Komitmen 'Aisyiyah Kurangi Dampak Perubahan Iklim
TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) 'Aisyiyah, Salmah Orbayinah menyatakan pihaknya berkomitmen untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam acara Global Forum for Climate Movement di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta pada Sabtu (18/11).
Salmah Orbayinah menyebutkan, 'Aisyiyah memperoleh motivasi dalam melindungi lingkungan berdasarkan ajaran Islam.
Dalam Alquran dijelaskannya, pentingnya tanggung jawab terhadap lingkungan dan keharusan untuk melestarikan serta melindungi alam.
”'Aisyiyah, terinspirasi oleh ayat-ayat Alquran, berusaha menjaga keseimbangan alam, mengakui kewajiban ilahi untuk tidak menyebabkan kerusakan pada Bumi, serta untuk mencari ampunan melalui doa dan perbuatan baik,” terang Salmah Orbayinah.
Salmah Orbayinah mengatakan komitmen 'Aisyiyah tersebut dalam pengelolaan lingkungan meluas ke pemahaman simbolis tentang Bumi sebagai figur ibu. Menurutnya, ayat-ayat dalam Alquran yang menekankan pentingnya peran ibu dan tindakan merawat dapat diartikan dalam menyoroti tempat istimewa seperti Ibu Pertiwi, Gaia, atau Bumi Ibu.
”'Aisyiyah percaya akan keterkaitan alam dan umat manusia, melihat Bumi sebagai seorang ibu yang kesejahteraannya terkait secara intrinsik dengan kesejahteraan semua makhluk hidup,” sambungnya.
Selain itu, Salmah Orbayinah menjelaskan, 'Aisyiyah mengintegrasikan visi hijau melalui berbagai entitas dalam Muhammadiyah. Misalnya melalui sekolah, masjid, universitas, dan komunitas di tingkat ranting.
Salah satu inovasi utama menurut Salmah adalah konsep Bank Sampah. Dia menerangkan, konsep Bank Sampah yang melibatkan masyarakat sebagai penabung, menggambarkan pengumpulan dan pemilahan sampah padat dengan memperkenalkan sistem perbankan.
”Pelanggan, atau penabung, memiliki buku tabungan dan boleh meminjam uang yang nantinya akan dikembalikan dengan nilai sampah yang setara. Sampah tersebut kemudian dijual kepada pabrik atau agen daur ulang,” jelas Salmah Orbayinah.
Bagi dia, inisiatif tersebut tidak hanya terbatas pada lingkup internal organisasi. Dalam hal ini, 'Aisyiyah juga menjalin kemitraan dengan berbagai pihak eksternal.
”Aisyiyah mengampanyekan gerakan penanaman pohon dengan target mencapai 50.000 pohon di 15 provinsi. Kolaborasi itu melibatkan sejumlah pihak terkait dalam upaya pelestarian lingkungan,” ungkap Salmah Orbayinah.
Disisi lain, Salmah Orbayinah menambahkan, 'Aisyiyah juga melakukan kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melatih fasilitator dalam upaya pelestarian dan konservasi lingkungan.
VIDEO: Global Forum for Climate Movement: Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation
Comments (0)