Booster Syarat untuk Mudik Lebaran, Abdul Mu'ti Sebut Hanya Akan Timbulkan Masalah

Booster Syarat untuk Mudik Lebaran, Abdul Mu'ti Sebut Hanya Akan Timbulkan Masalah
Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti/ Foto: Istimewa.

Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti angkat bicara menanggapi pernyataan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin yang akan memberlakukan vaksin dosis ketiga atau booster sebagai syarat untuk mudik Lebaran 2022.

Ia menilai, kebijakan itu hanya akan menimbulkan masalah kepada masyarakat yang ingin melaksanakan mudik. Menurutnya, pemerintah selama ini untuk perjalanan antar kota telah menerapkan beberapa kelonggaran protokol kesehatan (Prokes) di berbagai daerah.

"Persyaratan booster akan menimbulkan masalah bagi masyarakat yang akan mudik," ujar Mu'ti seperti dilansir dari MNC Portal, Rabu (23/03).

Mu'ti pun menyarankan agar pemerintah tetap menerapkan aturan pelonggaran protokol kesehatan. Tapi dilakukan secara efektif kepada seluruh masyarakat di Tanah Air.

"Mestinya cukup dengan memperlakukan secara lebih efektif aturan yang sekarang ini," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menyampaikan, vaksin dosis ketiga atau booster akan dijadikan syarat untuk mudik Lebaran 2022.

"Nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik. Selain vaksinasi sudah lengkap, dua kali, juga harus sudah dibooster," sebut Ma'ruf saat meluncurkan digitalisasi pertanian di Pondok Pesantren atau Kopontren Al-Ittifaq, Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3).