MDMC DIY Kerahkan Tim Kaji Cepat untuk Bantu Warga Terdampak Gempa Bantul

TVMU.TV - Pasca gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo (M) melanda Bantul pada Jumat (30/6/2023) malam, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menginstruksikan jajaran untuk melakukan respon cepat.
Dalam hal ini, MDMC DIY segera mengerahkan Tim Kaji Cepat ke beberapa daerah terdampak di Kabupaten Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, Sleman dan Kota Yogyakarta.
Tim Kaji Cepat menghimbau warga untuk tetap tenang seraya memastikan bangunan tempat tinggal mereka aman. Satu warga terdampak gempa dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul, sementara RS PKU Jogja dan PKU Gamping disiagakan jika ada warga terdampak lainnya.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, dr. Ahmad Faesol menyampaikan pihaknya menekankan pentingnya mengurangi risiko dampak gempa bumi dengan mendorong MDMC DIY melakukan respon secara cepat, tepat, partisipatif dan akuntabel sebagai bagian dari hadirnya Muhammadiyah DIY bagi warga terdampak.
Selain itu, ia mengatakan Amal Usaha Muhammadiyah seperti Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah juga dilibatkan sebagai bagian dari respon Muhammadiyah menutupi kebutuhan respon cepat.
Untuk diketahui, berdasarkan laporan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dengan magnitudo (M) 6,4 mengguncang wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (30/6/2023), sekitar pukul 19.57 WIB.
Gempa berpusat di 86 kilometer barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 kilometer. Gelombang gempa dirasakan hingga beberapa wilayah, dengan dampak parah tercatat di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Pacitan dan Kebumen.
Gempa tersebut mengakibatkan kerusakan pada 115 bangunan. Dalam rinciannya 105 rumah, 5 unit fasilitas pemerintah, 1 unit fasilitas kesehatan, 1 tempat ibadah, 1 tempat usaha dan 2 fasilitas pendidikan. Bahkan, SMP Muhammadiyah 2 Gamping juga mengalami kerusakan ringan.
Comments (0)