Haedar Nashir Dorong Tenaga Pendidik Muhammadiyah Tidak Menutup Diri dengan Pengetahuan Baru
TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mendorong tenaga pendidik di Muhammadiyah agar tidak menutup diri dengan pengetahuan baru.
Hal itu disampaikannya dalam Tabligh Akbar yang diselenggarakan Pondok Pesantren Modern Darul Arqom Tulung, Kabupaten Klaten, Sabtu (31/8).
“Guru harus terus senantiasa belajar. Tidak sebatas mendidik ilmu definisi-definisi melainkan harus mendidik yang melahirkan pemahaman,” kata Haedar.
Di tengah era tsunami informasi yang terjadi sekarang, Hedar menegaskan, tenaga pendidik di Muhammadiyah harus membuka diri untuk menerima ilmu-ilmu baru dari berbagai arah.
Misalnya, pondok pesantren Muhammadiyah dapat menjadi wadah untuk mengajarkan pendidikan agama. Namun juga tetap mengajarkan ilmu-ilmu umum lainnya sehingga melahirkan pendidikan integratif.
“Silahkan baca buku apapun, anak-anak kita silahkan. Jangan dibatasi bahan bacaannya, sebab jika itu dilakukan maka akan berkemunduran,” ucap Haedar.
Guru besar ilmu sosiologi ini menilai sumber bacaan yang variatif akan memberikan pandangan yang multiperspektif. Meski demikian, hal ini tentu dengan bacaan atau pengajaran yang utama yaitu pendidikan agama yang kuat sesuai pandangan keislaman Muhammadiyah.
Dikatakan Haedar, manusia merupakan makhluk Allah SWT yang dibekali akal dan hati, serta harus dimaksimalkan potensinya. Sehingga tugas sebagai hamba dan khalifah di muka bumi bisa dilakukan oleh manusia.
“Syukur nikmat itu dengan cara memaksimalkan yang Allah berikan, termasuk mengurus dan mengelola bumi dengan baik, dan tidak merusak,” sebutnya.
Saksikan Fatwa Tarjih Muhammadiyah tentang Sikap Muslim Terhadap Orang yang Murtad
Comments (0)