Ketua PWM Jateng Nilai Pentingnya Peran Pemuka Agama Dalam Cegahan Penyalahgunaan Narkoba

Ketua PWM Jateng Nilai Pentingnya Peran Pemuka Agama Dalam Cegahan Penyalahgunaan Narkoba
Acara seminar Narkotika yang diselenggarakan Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM) bersama FKDM Jateng, Rabu (14/9). FOTO: Instagram @sangtafsir_official.

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah (Jateng), KH. Tafsir menilai pentingnya peran pemuka agama dalam memberikan tuntunan rohani terkait pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan KH. Tafsir menyoroti maraknya peredaran gelap narkoba di Indonesia, dalam acara seminar Narkotika yang diselenggarakan Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM) bersama FKDM Jateng, Rabu (14/9).

“Narkoba adalah musuh abadi manusia, itulah maka Muhammadiyah, NU dan ormas Islam lain sangat bertanggung jawab bagaimana menghindarkan masyarakat dari narkoba, Dan itu upaya yang tidak bersifat sekali waktu, tapi secara terus menerus,” kata KH. Tafsir.

Lebih lanjut, ia mengatakan penanggulangan narkoba menjadi hal yang sangat penting, karena manusia mudah tergelincir untuk menjadi konsumen narkoba.

“Maka ormas Islam khususnya di Jawa tengah tidak boleh lelah, tidak boleh putus asa, untuk terus menerus bagaimana menyadarkan masyarakat untuk tidak terlibat pada narkoba. Entah itu mengkonsumsi, memproduksi, mengedarkan, maupun hal hal lain yang menyangkut narkoba,” sebut KH. Tafsir.

“Muhammadiyah tidak sekedar hadir pada sisi edukasi, tetapi Muhammadiyah mempunyai perangkat, unit yang menangani narkoba secara langsung, yakni rumah sakit, sehingga hampir semua rumah sakit Muhammadiyah memiliki unit yang bertugas untuk tidak sekedar preventif penanggulangan, pencegahan, tetapi juga penanganan secara langsung para korban narkoba,” lanjutnya.