Majelis Pemberdayaan Masyarakat Berikan Penyuluhan Mutu dan Keamanan Produk Olahan Ikan kepada Nelayan di Kabupaten Gunungkidul
TVMU.TV - Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memberikan Penyuluhan Mutu dan Keamanan Produk Olahan Ikan kepada kelompok nelayan di Dusun Nanas, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (2/3).
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas olahan ikan masyarakat pesisir.
Kepala Dusun Nanas, Heru menyampaikan kendala yang selama ini dihadapi salah satunya adalah permodalan.
“Karena kita produksi mungkin sekali produksi kemudian mau produksi lagi harus nunggu perputaran uang lewat penjualan,” sebutnya.
Anggota MPM PP Muhammadiyah sekaligus pemateri dalam kegiatan tersebut, Muhammad Prima Putra menjelaskan ikan memiliki potensi yang besar baik dari segi manfaat gizi maupun manfaat ekonomi, namun persoalan yang sering dihadapi yaitu, pencemaran.
“Ikan tidak dapat pergi dari perairan yang tercemar, sehingga ikan sebagai bahan baku yang mudah rusak. Tantangannya ada pada bagaimana cara menjaga mutu ikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prima menjelaskan beberapa cara penanganan ikan untuk menjaga mutu ikan, salah satunya melalui pengurangan sumber bahaya. Misalnya membersihkan insang dan isi perut, mencuci dengan air bersih, serta menerapkan rantau dingin melalui penggunaan es.
Kemudian, Prima juga mengedukasi masyarakat terkait opsi-opsi olahan ikan yang bernilai ekonomis.
“Ikan tuna misalnya, bisa menjadi aneka olahan seperti tongseng, sate, tomyang, hingga makanan kaleng dan beku,” ungkapnya.
Menurut dia, bagian-bagian ikan lain seperi kulit, mata, isi perut atau insang, bahkan tulang bisa dimanfaatkan menjadi olahan bermanfaat dan bernilai ekonomis.
VIDEO: Muhammadiyah Terima Silaturahmi Mufti Perlis Malaysia
Comments (0)