Mampir ke Sultra, Haedar Nashir Resmikan Gedung Convention Center UM Buton

Mampir ke Sultra, Haedar Nashir Resmikan Gedung Convention Center UM Buton
Gedung Convention Center Universitas Muhammadiyah (UM) Buton/ Foto: Instagram @haedarnashirofficial.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir meresmikan Gedung Convention Center Universitas Muhammadiyah (UM) Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (17/5).

Haedar yang datang didampingi oleh Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini juga sekaligus melantik Rektor INTENS Muhammadiyah Kolaka Utara dan ITB Muhammadiyah Kolaka Masa Jabatan 2022-2026.

Turut hadir pula dalam acara itu Walikota Bau Bau, Laode Ahmad Munianse, Wakil Bupati Buton Iis Eliyanti, Ketua PWM Akhmad Al Jufri, Rektor UM Buton Waode Aljarliani, Ketua BPH Zubair, Ketua Majelis Diktilitbang Lincolyn Arsyad, dan Sekretaris Majelis Diktilitbang Sayuti.

Pada kesempatan itu, Haedar menyampaikan bahwa acara ini merupakan dari ikhtiar proaktif dari Muhammadiyah dalam memajukan, serta melakukan pemerataan pendidikan nasional. 

“Bukan karena kita tidak punya SDM yang bagus, tapi pranata dan institusi pendidikan belum terintegrasi antara pemerintah dan swasta dan kemudian juga kita belum punya kebijakan yang berkesinambungan dan lebih jauh lagi yang progresif meningkatkan kualitas,” ujarnya di lokasi.

“Nah karena itu Muhammadiyah yang punya akar pada masyarakat terus membangun lembaga pendidikan agar hadir pro aktif menjemput bola sehingga di kawasan-kawasan terjauh pun kita lakukan,” sambung Haedar.

Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini mengatakan upaya tersebut dilakukan agar anak-anak di seluruh pelosok negeri memperoleh kesempatan dan akses yang lebih luas.

Selain itu, Haedar berharap mereka mendapatkan ruang sosial budaya yang ideal agar dapat bertumbuh menjadi kader bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia.

Sebab, ujar dia, tidak ada pilihan lain bila ingin maju, maka seluruh komponen bangsa harus bekerjasama dan bersatu.

“Kita bisa maju jika kita ini bersatu. Jadi perbedaan-perbedaan politik, ras, golongan itu jangan sampai dikapitalisasi termasuk lewat media sosial yang akhirnya membuat kita lelah, kehilangan produktivitas dan akhirnya energi untuk maju itu terkuras habis,” tegas Haedar.

“Dan dalam konteks ini alhamdulillah dari kami menyampaikan terima kasih pada Wali Kota Bau Bau dan Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggaran yang telah bekerjasama dengan baik,” pungkasnya. (Fachri Septian)

Ikuti berita tentang Muhammadiyah dan Aisyiyah lainnya di Google News. Jangan lupa subscribe juga channel youtube tvMu Channel dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. Cerdas Mencerahkan.