Rektor UMJ Terima Kunjungan Advisory Board ASEAN IPR
TVMU.TV - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma'mun Murod menerima kunjungan Ketua Advisory Board ASEAN Institute For Peace And Reconciliation (IPR) di Gedung Rektorat UMJ, Senin, (12/06/2023).
Seperti dilansir dari situs umj.ac.id pada Senin (12/6/2023), Ketua Advisory Board ASEAN IPR, Artauli RMP Tobing mengatakan kunjungan ini sebagai tindak lanjut rencana kerja sama program University Tour.
Nantinya, lanjut dia, kegiatan University Tour ini diselenggarakan untuk mengenalkan ASEAN IPR dan isu-isu prioritas yang menjadi kajian ASEAN IPR pada masyarakat Indonesia.
Pada tahun ini, Artauli menyebutkan UMJ akan menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang dikunjungi University Tour ASEAN IPR. Sementara University Tour akan dilakukan dalam bentuk seminar dan dihadiri oleh beberapa pejabat dan duta besar negara anggota ASEAN.
Selain itu, ia menyampaikan dosen UMJ juga akan terlibat sebagai narasumber dalam seminar University Tour. Artauli pun menjelaskan bahwa mereka ingin melibatkan dosen UMJ sebagai narasumber karena UMJ sering melakukan penelitian yang berkaitan dengan isu perdamaian.
Dia menambahkan, salah satu rangkaian acara seminar University Tour tersebut di antaranya membuka ruang diskusi, sehingga mahasiswa akan dipertemukan dengan pejabat atau duta besar negara anggota ASEAN untuk mengkaji suatu isu.
“Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa semester akhir ini untuk berkonsultasi mengenai topik penelitian,” ungkap Artauli.
Selain itu, Artauli mengatakan, Advisory Board berdiri sebagai bagian dari ASEAN IPR yang bertugas menjadi wadah untuk memberikan pengarahan tentang isu prioritas untuk dikaji. Tidak hanya Advisory Board, bagian lain dari ASEAN IPR yakni Governing Council bergerak untuk memberikan arahan terhadap suatu pekerjaan.
Terkait hal ini, Rektor UMJ Ma’mun Murod menyambut baik kunjungan ini. Ia pun menegaskan UMJ telah berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama baik regional maupun internasional.
Untuk diketahui, ASEAN IPR merupakan komunitas di bawah organisasi ASEAN yang dibentuk pada tahun 2011 oleh para Kepala Negara anggota ASEAN. Komunitas ini bertujuan untuk fokus mengkaji isu-isu konflik seperti pencegahan konflik, penyelesaian konflik, dan perdamaian (peace building).
VIDEO: UMJ Talk 'Prestasi Penghafal Al-Quran'
Comments (0)