Ustaz Adi Hidayat Tekankan Salat sebagai Ikhtiar Pembentukan Pribadi dan Generasi Bertaqwa serta Berintelektual

TVMU.TV - Wakil Ketua I Majelis Tarjih Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat menekankan salat sebagai ikhtiar pembentukan pribadi dan generasi bertaqwa serta berintelektual. Baginya penting untuk mengkaji, memahami, mempraktikkan, serta menunaikan ibadah salat sehingga kenikmatan beragama dapat lebih terasa.
Demikian hal itu disampaikan dia dalam pengajian Isra Mi'raj di Masjid Baitut Tholibin, Kemendikdasmen, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (31/1).
Pada awal ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyoroti tentang makna takwa yang terkandung dalam Undang – Undang (UU) Pendidikan Nomor 20 tahun 2003.
Dalam UU tersebut, jelas Ustaz Adi Hidayat, mengandung pesan bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan nasional diawali dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kata takwa selalu melekat baik di undang-undang dasar maupun moto institusi. Penting bagi kita untuk mengawalkan takwa sebelum kecerdasan intelektual, menghadirkan kekuatan spiritual sebelum mendatangkan kekuatan intelektual," jelasnya.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menerangkan, takwa yang disebutkan dalam berbagai dasar undang-undang dan janji institusi adalah elemen penting dalam pembentukan karakter. Dalam konteks pendidikan, takwa menjadi landasan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selanjutnya, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa untuk menuju manusia yang unggul, maka insan manusia harus memaksimalkan tiga hal utama pada dirinya, yaitu fisik, ruh, dan akal. Dia menyebutkan, ketakwaan dan rambatan perilaku positif pada diri manusia bersumber dari ruh atau jiwa yang baik.
"Manusia yang mampu mengoptimalkan jiwa takwa dan mengeksplorasikan nilai kebaikan, akan semakin dekat dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Itu sebabnya, ketakwaan selalu menjadi dasar untuk mewujudkan generasi emas di masa depan," tuturnya.
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan salat merupakan instrumen takwa yang paling spesial diterima oleh Nabi Muhammad S.A.W. Dalam kaitannya dengan Isra Mikraj perintah salat serta keagungannya ditandai dengan petualangan nabi dari bumi sampai menembus langit ketujuh.
"Keistimewaan salat bukan hanya pembuktikan ketakwaan kita kepada Allah, namun juga modal dasar manusia untuk menuju ketenangan jiwa, kebahagiaan dan kesuksesan, percepatan jawaban dari doa yang dipanjatkan, menjadi pribadi baik, serta dibangkitkan pada hari kiamat dengan wajah berbinar," pungkasnya.
Comments (0)