Abdul Mu’ti: Muktamar Bukan Sebuah Klimaks, Tapi Awal Untuk Bekerja Lebih Baik

Abdul Mu’ti: Muktamar Bukan Sebuah Klimaks, Tapi Awal Untuk Bekerja Lebih Baik
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dalam acara Pengajian Umum PP Muhammadiyah dengan tema 'Energi Baru Pasca Muktamar', Jumat (9/12) malam. Foto: Tangkap layar YouTube tvMu Channel.

TVMU.TV - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyebutkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Surakarta pada 19-20 November 2022 lalu meninggalkan jejak baik dan memberi energi baru, bukan hanya bagi kalangan internal persyarikatan, tapi juga bagi semua dalam lingkup nasional, termasuk dunia internasional.

Atas suksesnya Muktamar ke-48, ia mengungkapkan Muhammadiyah dan Aisyiyah mendapat banyak surat ucapan selamat dan apresiasi dari banyak tokoh baik nasional maupun internasional.

“Sehingga Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah bukan hanya milik warga persyarikatan, juga menjadi milik seluruh masyarakat, di Solo Raya, di seluruh Indonesia, bahkan di berbagai belahan dunia,” kata Mu'ti dalam acara Pengajian Umum PP Muhammadiyah dengan tema 'Energi Baru Pasca Muktamar' pada Jumat (9/12) malam.

“Ada beberapa surat yang dikirim oleh beberapa Duta Besar ke PP Muhammadiyah, misalnya dari Duta Besar dari Uni Emirat Arab, Singapura, dan kemudian banyak lagi yang lainnya. Dan itu menunjukkan bahwa perhelatan Muktamar itu tidak hanya menjadi ‘bisnis’ Muhammadiyah, tetapi juga bagian dari concern dan perhatian dari seluruh masyarakat," lanjutnya.

Mu'ti menilai muktamar yang membanggakan dan menggembirakan itu menunjukkan kematangan warga persyarikatan, kultur berkemajuan dan kemapanan tata kelola ‘pemerintahan’ yang ada di Muhammadiyah.

Dengan demikian, Mu'ti berharap kesuksesan Muktamar ke-48 ini akan membawa maju Muhammadiyah dari yang baik menjadi unggulan dan berkemajuan. Dia mengistilahkannya 'Muhammadiyah bergerak from good to great, bukan from good to better'.

Selain itu, dirinya menegaskan bahwa capaian dan berkembangnya Muhammadiyah tersebut berdasarkan sistem bukan sinten (sosok) dan pinten (nominal uang).

Oleh karena itu, Mu'ti mengatakan atas kelancaran dan kesuksesan perhelatan Muktamar ke-48 ini, dirinya mengajak kepada seluruh warga persyarikatan senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.

Meski demikian, Mu’ti juga mengingatkan seluruh warga persyarikatan agar tidak boleh terlalu berpuas diri, sebab muktamar bukan sebuah klimaks, tapi awal untuk bekerja lebih baik.

Didukung oleh:

VIDEO: Pengajian Umum PP Muhammadiyah dengan Tema 'Energi Baru Pasca Muktamar'