Dekan Fakultas Studi Islam Al-Azhar Kairo Berikan Kuliah Umum di UMS

Dekan Fakultas Studi Islam Al-Azhar Kairo Berikan Kuliah Umum di UMS
UMS menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Nahla Shabry As-Sha’idy selaku Dekan Fakultas Studi Islam Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir di Auditorium Moh. Djazman Kampus I UMS, Senin (10/2). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Nahla Shabry As-Sha’idy selaku Dekan Fakultas Studi Islam Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir di Auditorium Moh. Djazman Kampus I UMS, Senin (10/2).

Turut hadir dalam uliah umum Rektor UMS Sofyan Anif, mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI), santri Ma’had Abu Bakar, Pondok Shabran, dan Pesma Mas Mansur UMS.

Dalam sambutannya, Sofyan Anif menyampaikan selamat datang dan mengaku gembira atas kehadiran Nahla.

Ia juga memaparkan perkembangan UMS yang berdiri sejak 1958 dan kini telah memiliki 12 fakultas dengan 81 program studi serta kini mengurus lebih dari 40 ribu mahasiswa.

"Kami berharap kerja sama dengan Al Azhar Kairo dapat segera terwujud dan membawa manfaat besar bagi kedua institusi," ungkap Sofyan Anif.

Dalam kuliah umum itu, Nahla menyampaikan materi tentang peran ibu dalam pendidikan karakter anak.

Menurutnya, seorang ibu tidak hanya berperan dalam mengasuh anak tetapi juga memiliki tanggung jawab menanamkan nilai-nilai mulia dalam kehidupan mereka.

Nahla menjelaskan pentingnya menjaga spiritualitas ibu agar mampu menanamkan nilai agama, akhlak, kekeluargaan, serta keseimbangan psikologis dan emosional kepada anak.

Dia juga menekankan bahwa menanamkan kedisiplinan ibadah sejak usia dini adalah kunci keberhasilan pendidikan karakter, sebagaimana dicontohkan dalam hadis Rasulullah SAW tentang perintah shalat bagi anak sejak usia tujuh tahun.

"Anak harus dibiasakan mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya agar mereka merasakan manisnya iman. Jika nilai-nilai ini tertanam dengan baik, manfaatnya akan dirasakan tidak hanya oleh anak tetapi juga oleh keluarga dan masyarakat sekitar," terangnya.

Selain itu, Nahla menyoroti pentingnya nilai-nilai akhlak seperti kejujuran, amanah, ikhlas, keberanian, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mencontohkan kisah Sayyidina Hamzah yang membela Rasulullah SAW meskipun saat itu belum memeluk Islam, sebagai teladan keberanian dan keteguhan prinsip.

Saksikan Dialektika tvMu 'Pelajaran dari Gas 3 Kg'