Dosen FISIP UMJ Nilai Pentingnya Kehadiran Perempuan dalam Pemilu

Dosen FISIP UMJ Nilai Pentingnya Kehadiran Perempuan dalam Pemilu
Dosen Prodi Ilmu Politik FISIP UMJ Endang Sulastri (kiri) dalam acara Dialektika Refleksi Akhir Tahun tvMu bertajukj

TVMU.TV - Dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Endang Sulastri menilai pentingnya kehadiran perempuan dalam penyelenggaraan Pemilu, sehingga dapat bersama-sama memastikan regulasi dan proses penyelenggaraanya sesuai dengan ketentuan.

Ia mengatakan setidaknya ada dua lembaga penyelenggaraan Pemilu yang bisa diisi perempuan yaitu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Hal itu disampaikan Endang Sulastri dalam acara bertajuk 'Aisyiyah Update: Mengawal Keterwakilan Perempuan Penyelenggara Pemilu yang Bermakna' pada Kamis (19/1).

Komisioner KPU periode 2007-2012 ini menjelaskan, kedua lembaga ini memiliki hierarki, dari provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan hingga desa atau kelurahan, sehingga membuka peluang hadirnya perempuan di setiap jenjangnya.

Endang menlanjutkan, keterwakilan perempuan secara jelas diatur dalam undang-undang penyelenggara pemilu sebelum maupun setelah direvisi.

“Ini tentu menjadi konsentrasi kita bersama bagaimana kita bisa mengawal untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di lembaga-lembaga penyelenggara Pemilu,” sebutnya.

VIDEO: Kerjasama UMJ dengan UMMAH