Anwar Abbas Nilai Kebijakan Impor Tidak Bisa Diandalkan Dalam Jangka Panjang
TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas menilai kebijakan impor tidak bisa diandalkan dalam jangka panjang. Sebab, masalah iklim ini juga dirasakan bukan hanya Indonesia.
Menurut dia, negara-negara pengekspor beras kurang lebih juga mengalami masalah yang sama dengan Indonesia.
Selain masalah iklim, Anwar berpendapat kebijakan impor tidak bisa menjadi solusi jangka panjang, juga karena erat beririsan dengan peta geopolitik yang berubah-ubah secara drastis.
“Tidak ada negara yang bisa berkembang dengan baik tanpa adanya ketahanan [kedaulatan] pangan,” kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/10).
Sebagai pilar penting, Anwar mengatakan kedaulatan pangan merupakan alasan dibalik dari stabilitas ekonomi, sosial, dan politik sebuah negara.
Oleh karena itu, ia berharap masalah ini menjadi perhatian serius dari pemerintah dari pusat sampai daerah, dan masyarakat Indonesia.
Salah satu cara yang bisa ditempuh oleh pemangku kebijakan saat ini, imbuh Abbas, adalah melalui diversifikasi pangan. Adapun diversifikasi pangan itu merupakan penghidupan kembali jenis-jenis pangan lokal, sehingga tidak tergantung pada satu jenis pangan saja.
Dia berharap pemerintah dan rakyat Indonesia harus proaktif dalam masalah kedaulatan pangan ini. Pasalnya, dunia ke depan dengan berbagai masalah iklim, dampak terdekat yang dirasakan umat manusia adalah di bidang pangan.
“Ini adalah pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, demi keamanan, kesejahteraan, dan stabilitas bangsa,” tegasnya.
VIDEO: Regulasi Pemerintah Memiliki Nilai Plus Minus
Comments (0)