Empat Karakter Gerakan ‘Aisyiyah

Empat Karakter Gerakan ‘Aisyiyah
Ketua PP ‘Aisyiyah, Siti ‘Aisyah/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Dalam rangka menguatkan gerakan dan identitas organisasi, maka Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah menetapkan empat Karakter Gerakan ‘Aisyiyah (KGA).

Ketua PP ‘Aisyiyah, Siti ‘Aisyah menjelaskan bahwa pemikiran tentang KGA didasarkan pada dokumen ideologis, gagasan tentang identitas gerakan ‘Aisyiyah terdahulu, dan refleksi pengalaman gerakan ‘Aisyiyah selama satu abad.

Hal itu disampaikan ‘Aisyah dalam acara Tanwir I ‘Aisyiyah di Jakarta, Kamis (16/1).

Lebih lanjut, ia mengatakan fungsi KGA tersebut sebagai rujukan identifikasi diri bagi seluruh elemen organisasi maupun anggota dalam menjalankan dakwah ‘Aisyiyah.

'Aisyah mengungkapkan empat KGA, pertama 'Aisyiyah sebagai gerakan Islam dengan spirit tajdid, jelasnya, berupaya untuk memperbaharui cara berpikir dan kehidupan perempuan muslim agar lepas dari kondisi kemunduran, keterbelakangan, dan kemiskinan ilmu.

Dia menambahkan, Tajdid dimaknai sebagai upaya pembaharuan dalam memahami dan melaksanakan ajaran Islam seiring dengan tantangan dan kebutuhan zaman.

Selanjutnya, 'Aisyah menjelaskan tentang karakter kedua, yaitu ‘Aisyiyah sebagai Gerakan Perempuan Berkemajuan yang selama ini memiliki sifat-sifat yang terorganisasi, memiliki perencanaan, berjangka panjang, bersifat transformatif yang senantiasa dinamis dalam menghadapi perkembangan zaman.

Kemudian karakter Gerakan ‘Aisyiyah ketiga, yaitu gerakan amal yang meliputi praksis sosial dan amal usaha. Terkait hal ini, 'Aisyah menjelaskan gerakan amal berangkat dari pentingnya pelembagaan amal saleh yang bertujuan mengatasi problem-problem kehidupan, seperti lembaga kedermawanan, kesejahteraan, pemberdayaan, pendidikan, dan kesehatan. Dengan pelembagaan itu, amal saleh bukan lagi semata mata dilakukan secara individual melainkan dalam bentuk gerakan yang terorganisasi.

Karakter keempat, ‘Aisyiyah sebagai gerakan kebangsaan. Terkait hal ini, ‘Aisyah menjelaskan 'Aisyiyah dimaknai sebagai partisipasi dan peran aktif dalam kehidupan kebangsaan, sehingga dapat berperan sebagai pemersatu bangsa di tengah perbedaan dan keragaman.

‘Aisyah manyampaikan, keempat karakter gerakan tersebut didasari oleh tiga visi gerakan ‘Aisyiyah Abad Kedua yang termuat dalam dokumen Pokok-Pokok Pikiran ‘Aisyiyah Abad Kedua.

Pertama, yaitu berkembangnya Islam Berkemajuan dalam kehidupan masyarakat. Kedua, berkembangnya Gerakan pencerahan yang membawa proses pembebasan, pemberdayaan, dan pemajuan dalam kehidupan keumatan dan kebangsaan. Ketiga, berkembangnya Perempuan Berkemajuan sebagai pelaku perubahan menuju peradaban utama yang mencerahkan.

Saksikan Live Streaming Pembukaan Tanwir I 'Aisyiyah