Fakultas Teknik UM Palembang Gelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah Plastik di Kabupaten Ogan Ilir

Fakultas Teknik UM Palembang Gelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah Plastik di Kabupaten Ogan Ilir
Tim dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UM Palembang menggelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah-Limbah Plastik Sebagai Pengganti Semen Pada Pembuatan Paving Block di Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa (29/10). Foto: UM Palembang.

TVMU.TV - Tim dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah-Limbah Plastik Sebagai Pengganti Semen Pada Pembuatan Paving Block di Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa (29/10).

Ketua tim, Muhammad Hijrah Agung Sarwandy mengatakan bahwa pengabdian kepada masyarakat ini bagian dari mendukung pengolahan sampah plastik yang kian memprihatinkan, sekaligus hadir sebagai solusi inovatif, mengubah sampah plastik menjadi paving block berkualitas tinggi.

“Inovasi ini merupakan gagasan dari tim dosen Teknik Sipil UM Palembang. Kami ingin menunjukkan bahwa sampah plastik sekadar masalah, tapi juga bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ungkapnya.

Selain itu, Muhammad menjelaskan, proses pembuatan paving block ini terbilang mudah. Pertama sampah plastik dipilah dan dibersihkan, kemudian dicacah menjadi potongan kecil-kecil. Selanjutnya, dicampurkan dengan pasir, semen, dan air, lalu diaduk hingga merata. Adonan tersebut kemudian dicetak dan dibiarkan hingga mengeras.

Menurut dia, pelatihan ini bagian dari upaya lebih besar untuk mempromosikan kesadaran lingkungan dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

“Limbah ini menjadi pengganti material agregat halus. Untuk kualitasnya, paving block ini memiliki mutu tinggi” jelasnya.

Muhammad menyebutkan bahwa tujuan adanya pengabdi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya warga Desa Pegayut terhadap lingkungan dan upaya berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Pelatihan ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat, sehingga dapat memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah limbah sampah plastik yang semakin meningkat.

Dia juga berharap inovasi ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan Desa Pegayut.

“Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan kembali limbah-limbah yang masih bernilai,” ucap Muhammad.

VIDEO: Implemntasi Pengabdian Masyarakat UM Palembang