Gala Premiere Film Buya Hamka, Ratusan Warga Muhammadiyah Tak Mau Ketingalan

Gala Premiere Film Buya Hamka, Ratusan Warga Muhammadiyah Tak Mau Ketingalan
Gala premiere film Buya Hamka berlangsung di XXl Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/4/2023).

TVMU.TV - Gala premiere film Buya Hamka berlangsung di XXl Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/4/2023).

Pada gala premiere ini ratusan warga Muhammadiyah tidak mau ketingalan untuk nonton Buya Hamka.

Tidak hanya warga Muhammadiyah yang datang, Laudya Cynthia Bella yang berperan dalam film Buya Hamka sebagai Siti Raham, istri Buya Hamka turut hadir acara ini.

Laudya Cynthia Bella mengaku meneladani banyak hal dari karakter Siti Raham sebagai istri Buya Hamka.

"Menurut saya ini adalah pelajaran yang besar karena ini mahal, kita sebagai generasi muda perlu panutan, perlu contoh untuk kita bisa ambil ilmunya," kata Bella saat gala premiere film Buya Hamka.

Selanjutnya, Bella juga menyebutkan dirinya banyak belajar tentang perjuangan dari karakter Siti Raham.

"Hidup itu perjuangan, kita enggak harus jadi pejuang negara. Kita mau jadi apa pun kita harus berjuang. Perjuangan tuh hasilnya indah dan hidup hak sesimpel itu. Hidup itu memang butuh perjuangan dan perlu cinta untuk perjuangan," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Izzul Muslimin menilai bahwa Buya Hamka adalah sosok suri tauladan bagi umat.

"Film ini cocok ditonton oleh seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya umat Muslim. Buya Hamka ini sangat nasionalis. Pemikiran dan semangat Buya sangat cocok untuk dijadikan teladan," sebutnya.

Menurut dia, film ini penting karena Haji Abdul Malik Karim Amarullah adalah sosok yang lengkap, mulai dari ulama, seniman, penulis, hingga politikus.

Bahkan, lanjutnya, karya-karyanya Buya Hamka sudah dibukukan menjadi bacaan dan rujukan hingga kini, baik itu roman, pemikiran keagamaan, maupun tafsir Al-Qur'an yang sangat terkenal.

“Buya Hamka ini cukup lengkap dan bisa menjadi contoh bagi generasi sekarang. Selain spesialis, Buya juga generalis. Menurut saya, Buya adalah tokoh yang sangat terbuka,” ujar Izzul.