Haedar Nashir Dorong 'Aisyiyah Terus Lakukan Gerakan Tajdid

Haedar Nashir Dorong 'Aisyiyah Terus Lakukan Gerakan Tajdid
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di acara Resepsi Milad ke-106 ‘Aisyiyah di UAD, Jumat (19/5). Foto: Instagram @haedarnashirofficial.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mendorong 'Aisyiyah terus melakukan gerakan tajdid. Ia menilai masih terdapat banyak tantangan yang perlu diselesaikan 'Aisyiyah, salah satunya adalah diskriminasi dan marginalisasi.

Amanat tersebut disampaikan Haedar di acara Resepsi Milad ke-106 ‘Aisyiyah di UAD pada Jumat (19/5).

Dalam konteks Indonesia, kata Haedar, kesetaraan masih berada pada ranah kebijakan dan belum sampai pada implementasi. Menurutnya, pemikiran tajdid harus menjadi state of mind dan diimplementasikan menjadi gerakan oleh 'Aisyiyah.

Haedar menambahkan, gerakan inklusif yang dimiliki ‘Aisyiyah sejak awal harus dilestarikan, sehingga organisasi perempuan Muhammadiyah ini bermanfaat bagi semuanya tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan.

Selain itu, Haedar menyampaikan era globalisasi dan modernisasi sekarang masyarakat semakin terfragmentasi yang memunculkan kesadaran-kesadaran lokal. Kencenderungan tersebut melahirkan ketegangan antara lokal tertentu dengan yang lain dan saling diperhadapkan.

Oleh karenanya, Haedar berharap Risalah Perempuan Berkemajuan yang digagas ‘Aisyiyah hadir menjadi garda terdepan.

Kemudian, ia meminta praksis sosial dan pemberdayaan yang telah dilakukan oleh ‘Aisyiyah sampai pada level daerah dan desa-desa harus terus dikapitalisasi untuk menyelesaikan dan mencari solusi kesenjangan.

“Maka kami memberikan penghargaan tinggi kepada kader-kader ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah di bawah di pelosok-pelosok terjauh, yang hadir dengan ketulusan dan pengkhidmatan di tengah segala keterbatasan dari Aceh sampai Papua, dan seluruh kawasan,” ujar Haedar.