Muhammadiyah Perkuat dan Lebarkan Pelayanan Kesehatan di Daerah 3T

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman menyampaikan, kontribusi Muhammadiyah untuk bangsa, khususnya di bidang kesehatan telah dilakukan sejak bangsa ini belum merdeka.

Ia menyebutkan, khidmat tersebut hingga saat ini masih terus berlangsung, serta terus ditingkatkan dalam pelayanan kesehatannya.

“Saat ini Muhammadiyah terus memberi kontribusi terbaik untuk umat dan bangsa yang kita cintai ini melalui bidang kesehatan,” kata dr. Agus dalam acara Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48, Kamis (24/3).

Lebih lanjut, dr. Agus mengungkapkan, rumah sakit Muhammadiyah yang sudah beroprasi hingga saat ini mencapai 119 jumlahnya. Sedangkan, lanjutnya, sebagian dari rumah sakit tersebut menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Bukan hanya itu, Dokter Spesialis Saraf ini juga menyebutkan, Muhammadiyah juga memiliki sekitar 230 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kedepan, dr. Agus mengatakan, Muhammadiyah akan memperkuat dan melebarkan jangkauan pelayanan kesehatan terlebih di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).

“Ini yang menjadi perhatian kita serius agar Muhammadiyah bisa terus hadir di pelayanan kesehatan di tempat-tempat seperti itu,” sambungnya.

Menurut dia, pelayanan dan penyediaan tenaga kesehatan merupakan dakwah yang tidak bisa dipisahkan bagi Muhammadiyah. Namun seiring dengan perkembangan dan perubahan zaman, ucap dr. Agus, Muhammadiyah juga harus linier dengan perubahan itu dalam pelayanan dan penyedia tenaga kesehatan.

“Saat ini kita sadar betul banyak hal yang berubah dari format pelayanan kesehatan itu,” tambahnya.