Haedar Nashir Nilai Pentingnya Revitalisasi dan Tranformasi dalam Kelola Organisasi
TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menilai pentingnya revitalisasi dan tranformasi dalam mengelola organisasi yang sesuai dengan kontek zaman yang terus berubah. Sebab era sekarang tentu tantangannya berbeda dengan zaman sebelumnya.
Hal itu disampaikannya saat membuka Pelatihan Penggerak Utama Persyarikatan Sekretaris PWM se-Indonesia di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (1/8).
Berdasarkan poin enam Muqaddimah Anggaran Dasar (AD) Muhammadiyah, Haedar menjelaskan, untuk melancarkan amal usaha dan perjuangan dilakukan dengan mengindahkan ketertiban organisasi.
“Tertibnya itu juga tetap harus ada pembaruan-pembaruan, mana hal-hal yang tetap harus dipertahankan, tapi mana harus memerlukan reformasi, ya, reformasi organisasi – birokrasi,” jelasnya.
Sebagai organisasi Islam besar di Indonesia, Haedar mengungkapkan Muhamamdiyah terbilang sukses dalam manajemen tata kelola organisasi. Bahkan tak jarang Muhammadiyah menjadi rujukan bagi organisasi keagamaan lain dalam manajemen organisasi.
Selain itu, Haedar juga mendorong diperkuatnya identitas organisasi, yang didalamnya memuat tiga konten utama yaitu nilai, pelestarian organisasi, dan yang ketiga adalah ditingsi atau keunikan yang membedakan dengan yang lain.
“Ini perlu diformulasikan, jadi era budaya organisasi itu sudah mulai ditinggalkan, memulai fase baru yang disebut dengan identitas organisasi,” sebutnya.
Sehingga, lanjut Haedar, PP Muhammadiyah terus melaukan revitalisasi dan reformasi organisasi salah satu langkahnya adalah dengan melakukan brand gudiline yang diterapkan sebagai identitas Muhammadiyah di berbagai platform.
Selain itu, Haedar meminta ketika bermuhammadiyah untuk bergembira dalam menjalankan amanah, sebab berorganisasi di Muhammadiyah adalah panggilan.
Saksikan Live Streaming Hasil Konsolidasi Nasional PP Muhammadiyah tentang Tambang
Comments (0)