Haedar Nashir Terima Kunjungan Delegasi Muhammadiyah Association Singapore

Haedar Nashir Terima Kunjungan Delegasi Muhammadiyah Association Singapore
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menerima kunjungan delegasi dari Muhammadiyah Association Singapore di Yogyakarta, Senin (25/9). Foto: PP Muhammadiyah.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menerima kunjungan delegasi dari Muhammadiyah Association Singapore di Yogyakarta, Senin (25/9).

Dalam pertemuan itu, Haedar mengungkapkan Muhammadiyah ingin menampilkan religiusitas, nilai, dan etika hidup yang utama.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah ingin merekat keragaman, sekaligus mendorong Islam sebagai agama yang memajukan umat secara luas dalam berbagai aspek kehidupan.

“Dengan nilai-nilai Islam Berkemajuan yang seperti itu maka kehadiran Muhammadiyah akan dirasakan signifikansinya bagi masyarakat luas, bagi bangsa dan negara di dua negara ini (Indonesia dengan Singapura),” ungkapnya.

Selanjutnya, Haedar berharap Muhammadiyah di Indonesia dan Singapura gerakannya menjadi uswah hasanah, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, sosial-ekonomi, serta di bidang lain yang multi aspek.

Guru Besar Bidang Sosiologi ini menilai di tengah perubahan deras yang dihadapi oleh masyarakat di Indonesia dan Singapura, Muhammadiyah perlu meningkatkan kualitas untuk menyongsong masa depan yang kian kompleks.

“Tanpa kualitas kita akan kalah dan bahkan kita akan tertinggal dalam gerakan pergerakan yang lain,” tegas Haedar.

Tak hanya itu, Haedar mengatakan pertemuan tersebut juga membahas tentang kerja sama.

“Melalui PCIM-PCIA sebenarnya kita terus bisa mengembangkan solidaritas, sekaligus juga kerja sama dan kolaborasi. Kolaborasi menjadi sangat penting untuk kedua negara ini, kami yakin akan bisa kuat karena kita berkolaborasi,” lanjutnya.

Haedar pun berharap pertemuan ini menjadi pembuka kerja sama dengan organisasi sisters, maupun organisasi atau stakeholder lain di tingkat internasional.

VIDEO: Pertemuan Muhammadiyah dengan PM Malaysia