Ikhtiar Penguatan Kelembagaan, BP Haji Lakukan Kunjungan Kerja ke Kemenpan RB

Ikhtiar Penguatan Kelembagaan, BP Haji Lakukan Kunjungan Kerja ke Kemenpan RB
BP Haji melakukan kunjungan kerja ke Kemenpan RB di Jakarta, Selasa (11/2). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta, Selasa (11/2).

Kunjungan sebagai ikhtiar penguatan kelembagaan ini diterima langsung oleh Menteri PANRB Rini Widyantini dan Wakil Menteri Purwadi Arianto.

Pada kunjungan itu, Kepala BP Haji Moch Irfan Yusuf, bersama Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, dan jajaran menyampaikan perkembangan terkait peran dan fungsi BP Haji.

Irfan Yusuf menegaskan bahwa BP Haji, sesuai dengan amanah Presiden Prabowo Subianto, akan berperan penuh sebagai regulator dan operator dalam penyelenggaraan haji dan umrah di Tanah Air.

"Kami berkomitmen untuk memastikan BP Haji menjalankan tugasnya secara optimal, sehingga penyelenggaraan haji lebih efektif dan efisien serta memberikan kemudahan bagi jemaah," ujarnya.

Sementara itu, Dahnil Anzar Simanjuntak menekankan pentingnya institusionalisasi BP Haji dalam mendukung penyelenggaraan haji tahun 2025.

Dia juga menyoroti konsep One Stop Service yang diusung BP Haji, sesuai arahan Presiden RI, agar seluruh layanan haji terintegrasi dalam satu sistem yang lebih praktis dan mudah diakses oleh masyarakat.

Sedangkan, Menpan RB Rini Widyantini menyambut baik konsep tersebut dan menegaskan dukungannya terhadap penguatan kelembagaan BP Haji.

Ia pun menekankan bahwa sistem One Stop Service akan meningkatkan efisiensi dalam pelayanan haji dan memastikan bahwa seluruh proses berada di bawah satu koordinasi yang jelas.

Selain itu, Menpan RB juga menyatakan dukungannya terhadap proses revisi Undang-Undang Haji guna memperkuat regulasi dan tata kelola penyelenggaraan haji di Indonesia.

Dengan adanya sinergi antara BP Haji dan Kemenpan RB, Menpan RB berharap penguatan kelembagaan BP Haji dapat  terwujud dan optimal, sehingga mampu memberikan pelayanan haji yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada kemaslahatan jemaah.

Saksikan Dialektika tvMu 'Pelajaran dari Gas 3 Kg'