Jamaah Haji Indonesia Diminta Tak Paksakan Diri Mencium untuk Hajar Aswad

Jamaah Haji Indonesia Diminta Tak Paksakan Diri Mencium untuk Hajar Aswad
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah M Imran mimnta jamaah Indonesia untuk tidak memaksakan diri mencium Hajar Aswad maupun menyentuh area Kakbah, Masjidil Haram.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar protokol kesehatan (prokes) harus tetap diutamakan.

"Kita anjurkan untuk tetap menghindari, tidak berdesak-desakan. Tidak memaksakan diri untuk mencium Hajar Aswad kalau ada kerumunan desak-desakan," kata Imran di Makkah, Kamis (4/8/2022).

Imran menambahkan, pada dasarnya seluruh jamaah Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, baik jamaah haji maupun umrah. Hal ini cukup melindungi jamaah haji dari paparan Covid-19.

"Jamaah kita kan sudah divaksin dua kali ya. Jadi vaksin lengkap, Insya Allah terlindungi," katanya.

Imran mengingatkan kepada seluruh jamaah umrah untuk tetap mematuhi prokes saat melakukan ibadah, khususnya di area sekitar Kakbah pasca-dibukanya pagar pembatas.

"Jadi prokes tetap diterapkan, cuci tangan, menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun atau pakai hand sanitizer. Kemudian sedapat mungkin menghindari kerumunan kalau misalnya terjadi kepadatan di Hajar Aswad atau Multazam mungkin bisa mengambil jarak tertentu untuk menghindari kerumunan," tukasnya.

Diketahui, pagar pembatas di sekitar Kakbah, Masjidil Haram kembali dibuka pada Rabu (3/8/2022) dini hari waktu Arab Saudi (WAS).

Keputusan ini diumumkan oleh Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais.

Dipersembahkan oleh: