Kader Muhammadiyah Didorong Berperan untuk Bangsa dengan Terjun Isi Posisi Strategis

Kader Muhammadiyah Didorong Berperan untuk Bangsa dengan Terjun Isi Posisi Strategis
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir/ Foto: Instagram @haedarnashirofficial.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mendorong kader Muhammadiyah untuk berperan untuk bangsa dengan terjun mengisi posisi-posisi strategis.

Ia mengatakan keberhasilan Muhammadiyah menempatkan kadernya untuk berperan bagi bangsa di masa lalu, karena kadernya saat itu berpendidikan tinggi dan sadar akan pentingnya pendidikan.

Atas kesadaran pendidikan saat ini telah meluas, Haedar meminta kader Muhammadiyah untuk ber-fastabiqul khairat dengan yang lain, serta memandang dunia masa depan dengan pola pandang proaktif dan positif terhadap kehidupan.

“Bukan negatif, konfrontatif terhadap kehidupan,” kata Haedar dalam acara Innovative Leadership Forum UMP di Yogyakarta, Jumat (6/10).

Guru Besar Sosiologi itu berharap keterlibatan kader Muhammadiyah dalam peran kebangsaan termasuk untuk mengurusi negara bisa menciptakan good governance pada pemerintahan di Republik Indonesia.

“Karena itu janganlah punya pandangan yang jadi komisaris, jadi tentara, jadi ini dan itu dianggap negatif. Jika kita sebagai orang tua memiliki pandangan seperti itu, bukan hanya membunuh masa depan generasi, tetapi juga membunuh masa depan Muhammadiyah,” sebut Haedar.

Dia pun menyakini bahwa sumber daya manusia, termasuk kader Muhammadiyah itu yang akan menjadi aktor perubahan. Oleh karena itu, termasuk mahasiswa-mahasiswa Muhammadiyah harus dituntun arahnya supaya menjadi aktor perubahan.

“Karena mereka akan menjadi bagian dari gerakan Muhammadiyah untuk memberi kemaslahatan umat dan bangsa, dan di sinilah letak strategis lembaga pendidikan Muhammadiyah,” lanjut Haedar.

Dalam berperan bagi bangsa, Haedar berpesan kepada kader Muhammadiyah agar mengutamakan keikhlasan membantu sesama, memajukan bangsa.

VIDEO: Regulasi Pemerintah Memiliki Nilai Plus Minus