Mahasiswa UMJ Raih Juara 2 Jujitsu Tingkat Nasional

Mahasiswa UMJ Raih Juara 2 Jujitsu Tingkat Nasional
Rafi Syanover dari Prodi Pendidikan Olahraga (POR) UMJ berhasil meraih Juara 2 Jujitsu tingkat nasional di Universitas Tarumanegara (UNTAR). Foto: UMJ.

TVMU.TV - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kembali menorehkan prestasi membanggakan.

Rafi Syanover dari Prodi Pendidikan Olahraga (POR) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) berhasil meraih Juara 2 Jujitsu tingkat nasional di Universitas Tarumanegara (UNTAR).

Kejuaraan ini diselenggarakan oleh UNTAR bekerjasama dengan Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) DKI Jakarta.

Ajang tersebut dibuka untuk kategori pelajar dan mahasiswa batas usia mulai dari 14 hingga 23 tahun.

Dalam kejuaraan ini, Rafi mengikuti kejuaraan ju-jitsu kategori 60 Kg. Kategori tersebut menggunakan teknik bertarung newaza yang berfokus pada gaya kuncian terhadap lawan.

Rafi menyampaikan meskipun sedikit kecewa tidak mencapai target. Namun, dirinya bangga dan bersyukur atas capaian prestasi yang diraih.

"Ada rasa kekecewaan, karena saya memasang target tinggi meraih medali emas. Tapi, saya tetap bangga sebabnya karena bertemu atlet nasional di babak final," ungkap Rafi seperti dikutip tvMu dari umj.ac.id, Senin (15/7).

Ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan universitas dan fakultas. Dia berharap dapat terus berprestasi di kejuaraan lainnya dan meraih banyak medali.

"Bangga bisa membawa nama baik UMJ, semoga dapat terus mendukung dan memberikan kesempatan saya mengikuti kejuaraan ju-jitsu lainnya," ucap Rafi.

Keberhasilan Rafi meraih prestasi dikejuaraan jujitsu tingkat nasional ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Prodi POR FIP UMJ, Dobby Putro Parlindungan.

Dobby mengaku bangga lantaran kejuaraan ini merupakan tolak ukur bagi atlet nasional ju-jitsu karena juga didukung oleh PBJI DKI Jakarta.

"Selamat kepada Rafi, kami semua mendukung untuk dapat mengikuti turnamen lainnya. Semangat tingkatkan diri dan terus capai prestasi," katanya.

Saksikan Live Streaming Kick Off Konferensi Penyiaran Indonesia 2024