Majelis Tarjih dan Tajdid Gelar Pelatihan Kader Tarjih Tingkat Nasional Batch I di Unismuh Makassar

Majelis Tarjih dan Tajdid Gelar Pelatihan Kader Tarjih Tingkat Nasional Batch I di Unismuh Makassar
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas dalam pembukaan Pelatihan Kader Tarjih Tingkat Nasional Batch I di Unismuh Makassar, Rabu (28/05). Foto: Tangkap layar YouTube tvMu.

TVMU.TV - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Pelatihan Kader Tarjih Tingkat Nasional Batch I di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Rabu (28/05).

Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas dalam sambutannya menegaskan urgensi pengkaderan ulama guna mempertahankan dan mengembangkan paham Islam rahmatan lil alamin.

Dia menjelaskan, Muhammadiyah memahami Islam sebagai din wa nikmah atau agama dan peradaban. Hal ini mencakup keadaan baik di segala bidang kehidupan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 3.

“Islam di Muhammadiyah bukan hanya akidah dan syariah, tetapi din wa nikmah, yang berarti agama yang membawa keadaan baik secara menyeluruh, dari ekonomi, sosial, hingga budaya,” kata Hamim.

Selain itu, Hamim menyoroti bahwa pengkaderan ulama menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan paham agama Muhammadiyah yang berfokus pada kemajuan dan kesejahteraan umat.

Ia mengatakan, pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk mencetak ulama yang memahami Islam wasatiah dan mampu menerapkannya dalam konteks modernitas.

Hamim juga menyinggung program prioritas Majelis Tarjih, seperti penyusunan fikih modernitas berbasis Al-Qur’an, khususnya nilai-nilai surah Al-‘Ashr, untuk mendukung visi masyarakat Islam modern 5.0—masyarakat yang memanfaatkan sumber daya, termasuk teknologi seperti AI, untuk kesejahteraan.

“Kita ingin umat Islam tidak hanya maju, tetapi tetap religius, menjadi teladan bagi dunia,” harapnya.

Saksikan Pembukaan Pelatihan Kader Tarjih Tingkat Nasional Indonesia Bagian Timur