Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV Resmi Dibuka, Ini Pesan Haedar Nashir

Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV Resmi Dibuka, Ini Pesan Haedar Nashir
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam acara Pembukaan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, Sabtu (3/12). Foto: Tangkap layar YouTube tvMu.

TVMU.TV - Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV secara resmi dibuka di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang pada Sabtu (3/12).

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Diyah Puspitarini, dan Ketua Umum Organisasi Otonom Muhammadiyah tingkat pusat.

Kemudian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, SKPD/OPD Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, serta para rektor dan pimpinan AUM yang telah mendukung penyelenggaraan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV.

Selain itu hadir juga pada acara pembukaan Muktamar, tamu undangan, para peserta dan penggembira yang datang dari seluruh provinsi di Tanah Air.

Kegiatan itu dimeriahkan oleh penampilan Tapak Suci Putera Muhammadiyah dari Pimwil VII Tapak Suci Jawa Barat, Paduan Suara kolaborasi Universitas Muhammadiyah Bandung dan Universitas Aisyiyah Bandung, penampilan Tari Saman dari ‘Aisyiyah Boarding School Bandung, serta Tari Penyambutan dan Orkestra SMK Muhammadiyah 1 Cikampek.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam sambutannya mendoakan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV menjadi uswah hasanah dan berkemajuan sebagai Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Surakarta.

Dikatakannya, Muktamar yang uswah hasanah dan berkemajuan, merupakan cerminan diri dari gelaran permusyawaratan yang dimiliki oleh Muhammadiyah beserta organisasi otonomnya.

“Muktamar itu bukan etalase, tetapi cermin dari Muhammadiyah dan seluruh keluarga besar persyarikatan dan Insyaallah menjadi juga tentu akan menjadi contoh bagi bangsa Indonesia yang tahun 2024 bermuktamar, yaitu Pemilu 2024.” kata Haedar.

Lebih lanjut, Haedar mengatakan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV ini juga harus disertai semangat bersatu, persatuan Indonesia dan gotong royong, sekaligus saling tolong menolong sebagaimana perintah yang ada di dalam Al Qur’an. Menurutnya, hal ini mengikat bagi seluruh elemen yang terhimpun dalam persyarikatan.

Lalu, ia berharap dari Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV ini dapat melahirkan semangat persatuan dan gotong royong dari seluruh elemen.

Menurut dia, Indonesia bisa tetap bertahan dan maju seperti sekarang disebabkan oleh persatuan dan gotong royong dari seluruh elemen yang ada. Persatuan, kemajuan dan gotong royong tersebut lahir dari perjuangan panjang dan ketulusan.

“Maka Insyaallah dari acara Muktamar ini akan lahir semangat itu,” ucap Haedar.

VIDEO: Pembukaan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV