Sudarnoto Abdul Hakim Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Sejarah Kebudayaan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sudarnoto Abdul Hakim Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Sejarah Kebudayaan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Wakil Ketua Lembaga Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah Prof Sudarnoto Abdul Hakim ditetapkan sebagai guru besar bidang Ilmu Sosial Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (29/11). Foto: mui.or.id.

TVMU.TV - Sudarnoto Abdul Hakim dikukuhkan sebagai guru besar Ilmu Sejarah Kebudayaan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di Auditorium Harun Nasution Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (29/11).

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul 'Krisis Global: Kajian Sejarah dan Karakteristik Islamofobia', ia mengatakan Islamofobia merupakan krisis kemanusiaan universal.

“Islamofobia adalah krisis kemanusiaan universal karena yang diserang sebetulnya eksistensi dan kedaulatan manusia yang seharusnya dihormati, dijaga dan dilindungi oleh setiap orang, hukum dan negara,” jelasnya.

“Mempertimbangkan efek destruktif Islamofobia yang sangat serius, maka PBB menetapkan 15 Mei sebagai 'Internasional Day to Combat Islamophobia',” lanjutnya.

Dia menambahkan, Islamofobia sudah muncul sejak Muhammad menjadi Rasulullah di Makkah hingga Madinah. Adapun bentuk Islamofobia antara lain cercaan, bullying, pembatasan, boikot dan tindakan kekerasan.

Menurut Sudarnoto, Islamofobia dari masa ke masa mengalami perkembangan dan menunjukkan kompleksitasnya sejalan dengan dinamika dan  faktor-faktor eksternal yang melingkupinya.

Selain itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Luar Negeri dan Hubungan Internasional menyebutkan, munculnya kekuasaan-kekuasaan Islam di berbagai wilayah dunia di abad pertengahan ini memperkuat sentiment anti-Islam, yang dianggap sebagai ancaman Eropa.

“Sentimen agama yang berkombinasi kuat dengan sentiment kultural dan politik era ini semakin memperkuat Islamofobia,” ungkap Wakil Ketua Lembaga Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah itu.

Terkait orasi ilmiahnya, Sudarnoto berharap, agar terus dilakukan riset mendalam dan komprehensif tentang Islamofobia yang cenderung meningkat.

“Semoga apa yang saya sampaikan dapat memberikan berbagai pertimbangan pengambil kebijakan dan masyarakat secara umum untuk menangani Islamofobia,” ucapnya.

VIDEO: Muhammadiyah Terima Kunjungan Japan Islamic Trust