Terima Kunjungan Bamusi, Haedar Nashir Ajak Tak Besarkan Arus Pertentangan Pancasila

Terima Kunjungan Bamusi, Haedar Nashir Ajak Tak Besarkan Arus Pertentangan Pancasila
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menerima kunjungan dari Pengurus Pusat Bamusi di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Senin (15/5). Foto: muhammadiyah.or.id.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menerima kunjungan dari Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta pada Senin (15/5).

Kedatangan rombongan Bamusi ke jalan Menteng Raya no. 62 ini dipimpin Ketua Umum, Hamka Haq.

Pada kesempatan itu, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan kepada Bamusi agar tidak terseret sekaligus tidak membesarkan arus pertentangan politik.

Karena, menurut dia, saat ini semua elemen bangsa terdapat kecenderungan mempertentangkan agama dengan Pancasila, baik dari kalangan agama maupun kalangan umum.

Selain itu, Haedar mengatakan pandangan atas nama multikulturalisme, demokrasi, HAM, dan pluralisme, yang direproduksi untuk dengan memasukan nilai-nilai asing yang bertentangan dengan Pancasila sebagai negara yang berketuhanan pada tatanan negara.

Maka dari itu, Haedar berpesan agar kalangan agamis maupun sekuler tidak terpancing dengan isu-isu pertentangan yang direproduksi terus menerus itu.

Dalam hal ini, Guru Besar UMY ini menegaskan Muhammadiyah akan mengawal integrasi antar semua elemen bangsa secara objektif.

“Kita kan sudah sepakat Pancasila yang menjadi dasar negara, dan agama memberi inspirasi bagi lahirnya Pancasila dan substansinya. Agama harus moderat di depan negara, dan negara juga harus moderat di hadapan agama,” tandas Haedar.

Selanjutnya, Haedar juga berharap Bamusi termasuk kelompok lainya menjadi kekuatan penengah dapat mengedepankan dialog, silaturahim dan menjaga nilai-nilai agama dalam kehidupan bernegara.

“Inilah menurut saya agenda penting teman-teman di Bamusi dan ormas keagamaan lain,” pesannya.

Sementara ityu, Ketua Umum Bamusi, Hamka Haq menyatakan siap untuk menguatkan nilai-nilai tersebut.

“Saya yakin silaturahim kita makin mempertemukan Muhammadiyah dan Baitul Muslimin Indonesia untuk terus mempersatukan bangsa kita, meski berbeda dalam agama, suku, golongan dan pilihan politik,” tegasnya.

VIDEO: Abdul Mu'ti Berbicara dalam Konferensi Pendidikan Beragama