Tindak Lanjut MoU, FISIP UMJ Terima Kunjungan Dosen Universiti Utara Malasyia

Tindak Lanjut MoU, FISIP UMJ Terima Kunjungan Dosen Universiti Utara Malasyia
FISIP UMJ) menerima kunjungan dosen Universiti Utara Malasyia (UUM) di Ruang Rapat FISIP UMJ, Senin (4/12/23). Foto: UMJ.

TVMU.TV - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menerima kunjungan dosen Universiti Utara Malasyia (UUM) di Ruang Rapat FISIP UMJ, Senin (4/12/23). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungannya, Dekan School of Multimedia Technology & Communication UUM, ohd. Khairie Ahmad hadir bersama Dosen Program Sarjana Muda Komunikasi Pusat Pengkajian Teknologi Multimedia Adibah Ismail dan Komunikasi (SMMTC UUM), serta Dosen Program Sarjana Sains (SMMTC UUM) Romlah Ramli.

Kedatangan rombongan UUM tersebut disambut oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ, Oktavia Purnamasari dan beberapa dosen FISIP UMJ.

Pada pertemuan itu, UUM dan FISIP UMJ melaksanakan kegiatan bertajuk Public Lecture dan Sharing Session For Research Collaboration UUM-UMJ. Kegiatan ini dimoderasi oleh dosen FISIP UMJ sekaligus Kepala Bagian Protokoler Kantor Sekretariat UMJ Syifa Astasia Utari dan diisi oleh dua dosen UUM yakni Adibah dan Romlah.

Adibah Ismail menyampaikan materi kebebasan media dari perspektif jurnalis sosial. Ia menjelaskan bahwa sosial media adalah gambaran dari jurnalis sosial. Menurut Adibah, media sosial telah mengubah lanskap jurnalisme khususnya dalam proses pengumpulan berita, proses pembuatan berita, dan proses penyebaran berita.

Selain itu, Adiba menerangkan tidak terbatasnya kebebasan publikasi, seringkali menghasilkan berita hoax. Dia menilai penting untuk mengedukasi dan menyebarkan kesadaran di kalangan masyarakat khususnya jurnalis sosial tentang bagaimana menggunakan kebebasannya dalam menulis di media sosial.

Sementara itu, Romlah menjelaskan tentang praktik yang tepat dalam komunikasi sosial antar budaya. Ia memberikan penyampaian dalam konteks budaya Malaysia. Dalam studinya, strategi komunikatif untuk menciptakan dan memelihara keharmonisan sosial adalah soal komunikasi kesopanan atau budi pekerti. Romlah banyak bercerita bagaimana kesopanan dijelaskan dalam komunikasi dalam budaya Malaysia.

Lalu, Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ, Oktaviana Purnamasari menyambut rencana kolaborasi penelitian yang direncanakan oleh pihak UUM bersama UMJ. Nantinya, kolaborasi ini akan mengkaji satu isu besar bersama.

“Dalam diskusi ini ada beberapa hal yang sangat sesuai antara Malaysia dan Indonesia. Untuk itu, pembicaraan ini akan berlanjut untuk melakukan kolaborasi penelitian,” ungkapnya.

Senada dengan hal itu, Mohd. Khairie menyampaikan akan membuat satu tim yang terdiri dari dosen UUM dan FISIP UMJ untuk melakukan kolaborasi penelitian membahas satu topik besar.

“Kami berambisi untuk membuat satu tim yang terdiri dari dosen UUM dan FISIP UMJ untuk menentukan satu topik utama yang nantinya akan membahas fenomena dalam Malaysia maupun Indonesia, tentu juga akan membahas dalam satu perspektif besar,“ ungkapnya.

VIDEO: Tindak Lanjut Hubungan Internasional UMJ dengan UUM Malaysia