Rektor UMP Jebul Suroso Jadi Pembicara Kuliah Umum di Brunei Darusalam

TVMU.TV - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Jebul Suroso memberikan kuliah umum di Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darusalam pada Selasa (30/8) kemarin.

Pada kesempatan itu, ia memberikan kuliah umum bertajuk Internasionalisasi Perguruan Tinggi Indonesia: Meningkatkan Kualitas. Engaging Global Community Selain itu, Dr Jebul Suroso juga melakukan MoU dengan UNISSA Brunei Darusalam.

"Saya ada ketertarikannya pada penelitian yang berhubungan dengan Nusing dan Health Management. Jadi pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai sistem pendidikan yang ada di Indonesia, kemudian trasnformasi pendidikan tinggi Indonesia melalui MBKM." kata Dr Jebul Suroso dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip, Rabu (1/9).

Selanjutnya Dr Jebul Suroso menjelaskan, peran pendidikan harus beradaptasi dengan cepat seiring dengan perkembangan teknologi. Menurutnya, adanya MBKM dapat memperkenalkan kebebasan belajar kampus merdeka untuk meningkatkan kualitas pendidikan hingga kolaborasi internasional, serta visi dan sistem pendidikan yang ada di Tanah Air.

“Pendidikan tinggi di Indonesia berperan penting terhadap percepatan perkembangan nasional. Kita harus beradaptasi dengan cepat di masyarakat digital dan MBKM yang menawarkan kebebasan belajar kampus merdeka,” sebutnya.

Lalu untuk meningkatkan kualitas Pendidikan, Dr Jebul Suroso mengatakan kolaborasi internasional karena sebagai strategi untuk mempercepat tranformasi pendidikan tinggi yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas SDM, hal yang dilakukan mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya serta mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi islam yang menonjol di Indonesia telah memiliki banyak perguruan tinggi. Perguruan tinggi di Indonesia dibagi menjadi beberapa, salah satu PTA/PTMA yang dikelola oleh Muhammadiyah,” terangnya. 

Dr Jebul Suroso pun menambahkan, tantangan yang dialami Indonesia dalam mengembangkan pendidikan tinggi di antaranya pengembangan IT, pemerataan akses, pengetahuan berdasarkan ekonimi, dan lainnya. 

“Maka dari itu Indonesia mengembangkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) agar dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan 8 pilar sebagai penopangnya yaitu pertukaran pelajar, magang, membantu pembelajaran, penelitian, project kemanusiaan, entrepreneurship, study mandiri, dan pembangunan desa.” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr Jebul Suroso mengatakan UMP sedang mengadaptasi internasionalization dengan membawa UMP ke dunia, dan sebaliknya membawa dunia ke UMP.

“Dengan adanya hal tersebut, UMP juga mengadaptasi internasionalization dengan membawa UMP ke dunia dan membawa dunian ke UMP. Sehingga UMP memiliki program kelas internasional, kolaborasi internasional dalam penelitian, konferensi, pertukaran, dll dengan kunci sama sama memiliki percepsi yang sama antar universitas,” tuturnya.

Menurut dia, komitmen pemimpin dan program studi yang mendukung dapat menciptakan pendidikan tinggi yang lebih baik dan dapat berkontribusi pada pengembangan dunia.

“Saya sampaikan juga UMP adalah bagian dari 172 Perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Indonesia dan mancanegara. Saya menyampiakan terimakasih kepada Yang Mulia Sultan, Karen telah mengundang UMP ke Brunei dan Kerjasama dengan Perguruan tinggi disana,” ucap Dr Jebul Suroso.

VIDEO: Dialektika Bertajuk "Korupsi di Perguruan Tinggi?"