Bangga! Mahasiswa UMS Ini Torehkan Sejumlah Perestasi Kejuaraan Biologi
TVMU.TV - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (FK UMS), Tabriz Azenta telah menorehkan sejumlah prestasi kejuaraan biologi tingkat nasional.
Pada tahun ini, ia mendapatkan medali emas Olimpiade Biologi IOS 2023(Indonesia Olympic of Science)
Selain itu, Tabriz Azenta memperoleh medali perak Olimpiade Biologi "Event Olimpiade Nusantara Sains dan Soshum yang diselenggarakan BEM Universitas Jenderal Soedirman 2023".
Kemudian mendapatkan medali perunggu Olimpiade Biologi OSSN (Olimpiade Sains Siswa Nasional) 2023.
Tabriz Azenta mengaku dirinya sudah sering mengikuti perlombaan di masa Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Dari situ saya punya teman-teman yang saling memberikan informasi perlombaan, baik mata pelajaran Biologi maupun Matematika,” kata dia seperti dikutip dari laman resmi UMS, Rabu (12/7).
Selanjutnya, Tabriz Azenta mengatakan motivasi dalam mengikuti perlombaan adalah untuk mencoba hal lain dan menambah value atau nilai. Sehingga tidak hanya berpikir soal kuliah, atau nilai IPK saja, namun bisa melakukan kompetisi dan aktif di UKM dan Organisasi.
“Untuk menyeimbangkan akademik, prestasi dan organisasi, di atur sedemikian rupa, dan untuk kegiatan di luar akademik kami sudah menyesuaikan dengan kesibukan mahasiswa Fakulktas Kedokteran UMS sehingga Insyaa Allah tidak ada yang tabrakan jadwal,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan FK UMS Flora Ramona Sigit Prakoeswa menyampaikan rasa syukurnya, karena mahasiswa FK UMS mampu membuktikan prestasi dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya.
“Kita tau, Zenta beberapa kali menjuarai perlombaan dan konsisten ikut lomba, maka kami mengapresiasi dengan menginformasikan kejuaraan tersebut baik di website, Instagram, dan facebook. Selain itu dia bisa menjadi asisten dosen biologi molekuler dengan golden tiket tanpa seleksi,” ungkapnya.
Dia berharap capaian prestasi yang diperoleh dapat memotivasi mahasiswa lain baik program sarjana maupun profesi kedokteran untuk sadar prestasi.
“Kami berharap, dengan diperolehnya kejuaraan ini semakin rendah hati, dan selalu ingat bahwa keberhasilan ini semata dari Allah SWT dan doa orang tua. Orang tua di sini jangan hanya diartikan orang tua yang berada di rumah, tetapi orang tua di kampus yaitu bapak-ibu dosen,” ungkap Sigit.
Sigit meminta mahasiswa FK UMS pada umumnya, jangan jadi mahasiswa FK yang pasif, karena masa muda itu indah untuk dinikmati dan tetaplah mencoba untuk mengikuti kompetisi sesuai dengan kemampuan.
VIDEO: UMS Siap Hadapi Teknologi Artificial Intelligence
Comments (0)