Uhamka Berikan Pelatihan Pengolahan Limbah Organik kepada Kelompok Tani di Cianjur
TVMU.TV - Tim Hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) mengadakan pelatihan pengolahan limbah organik pertanian menjadi pupuk organik cair dan penggunaan alat penyiraman otomatis.
Pelatihan yang digelar dua kali pada 4 Oktober dan 20 Oktober 2024 lalu pada Kelompok Tani Gede Harepan itu dilaksanakan di Desa Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ketua Tim Hibah PKM Uhamka 2024, Agus Pambudi Darma berharap pelatihan sistem penyiraman tanaman hortikultura dapat bermanfaat bagi para petani sehingga perekonomian petani di Desa Gekbrong, Cianjur dapat meningkat.
"Diharapkan juga dapat mengurangi limbah organik dari sisa panen pertanian dan sisa limbah organik domestik rumah tangga," ujarnya dalam keterangannya seperti dikutip tvMu, Selasa (29/10).
Agus menuturkan saat ini anggota kelompok masih banyak yang menggunakan penyiraman secara manual oleh pekerja sehingga waktu yang dibutuhkan dalam proses penyiraman tanaman cukup lama, membutuhkan ongkos bayar pekerja cukup mahal per orang dengan membiayai Rp50.000 per hari dan pemakaian air tidak terkontrol.
Kemudian, Tim PKM Uhamka ini membuat sistem penyiraman tanaman hortikultura secara otomatis berbasis panel surya untuk dapat meningkatkan produktivitas hasil panen dan mengurangi ongkos produksi bagi mitra.
Sementara itu, Anggota Tim PKM Uhamka Maryanti mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Desa Gekbrong bekerja sebagai petani dengan menanam tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, paprika, seledri, kol dan jagung. Sisa panen petani langsung dibuang secara langsung ke kebun sehingga perlu dilakukan pengolahan yang benar dan aman, salah satunya dengan pembuatan pupuk organik cair.
"Pupuk ini dapat membantu menjaga keberlanjutan sumber daya tanah, mengurangi erosi, dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan," ungkapnya.
VIDEO: FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas Profesionalitas Praktik Medis
Comments (0)