Haedar Nashir Dorong Indonesia Jadi Bangsa yang Miliki Tradisi Membaca
TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mendorong bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memiliki tradisi membaca atau iqra. Apalagi, bangsa Indonesia saat ini mayoritas adalah pemeluk agama Islam, di mana membaca menjadi perintah pertama.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Senat Terbuka dan Laporan Rektor Milad 3 Tahun Universitas Siber Muhammadiyah di Yogyakarta, Selasa (29/10).
Haedar juga mengatakan supaya umat manusia tidak lantas berkecil hati dan meminggirkan peran seiring perkembangan teknologi. Sebab, sebagai khalifatullah fil ardh, manusia dibekali dengan kekuatan yang niscaya melebihi teknologi.
Guru Besar Ilmu Sosiologi ini menjelaskan, perkembangan teknologi sejalan dengan perkembangan kebudayaan manusia, dan perkembangan kebudayaan itu beriringan atau berbanding lurus dengan perkembangan pemikiran manusia. Maka, dalam fase sejarah peradaban dikenal istilah tradisional, modern, bahkan post-modern.
Dalam upaya mendorong peningkatan kecerdasan umat manusia, Haedar menyebutkan, Muhammadiyah hadir melalui institusi pendidikan termasuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ’Aisyiyah (PTMA). Baginya, kehadiran institusi pendidikan Muhammadiyah ini untuk mencerdaskan tidak hanya otak, tapi juga akal budi manusia.
“Pendidikan Muhammadiyah harus bisa menanamkan internalisasi nilai yang kokoh. Tapi juga harus ambil focus of interest nya,” sebut Haedar.
Dikatakan Haedar, pendidikan Muhammadiyah tidak hanya mengajarkan instrumen-instrumen untuk menggapai kemajuan hidup, tapi juga tetap menanamkan nilai-nilai pokok yang membimbing manusia untuk tetap ber-Tuhan yang tidak dipahami secara sempit.
VIDEO: Abdul Mu'ti Berikan Motivasi Pesantren Modern Internasional Dea Malela
Comments (0)