UMP Gelar Penyuluhan Tentang Stunting di Desa Gumelem Banjarnegara

UMP Gelar Penyuluhan Tentang Stunting di Desa Gumelem Banjarnegara
Penyuluhan Bidang Kesehatan dan Hukum guna Menurunkan Angka Stunting di Balai Desa Gumelem Wetan, Banjarnegara, Kamis (9/3). Foto: UMP.

TVMU.TV - Tim Program Kampung Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menggelar seminar Penyuluhan Bidang Kesehatan dan Hukum guna Menurunkan Angka Stunting di Balai Desa Gumelem Wetan, Banjarnegara pada Kamis (9/3).

Untuk diketahui, program ini merupakan program unggulan UMP dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa Gumelem bekerja sama dengan Pemkab Banjarnegara yang telah berlangsung sejak tahun 2021.

Adapun penyuluhan tentang stunting ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi UMP dalam menanggulangi peningkatan jumlah stunting di Desa Gumelem.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri Atika Nur Azizah selaku Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMP dan Astika Nurul Hidayah selaku Dosen Fakultas Hukum UMP dan dihadiri Kepala Desa Gumelem Kulon Arif Mahbub, dan Kepala Desa Gumelem Wetan Cartun.

Dalam kesempatan tersebut, Atika mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus memperhatikan tiga komponen SDM dalam pencegahan stunting.

“Masyarakat harus memperhatikan tiga komponen utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yaitu pendidikan, kesehatan, serta kualitas keluarga yang salah satunya adalah anak anak yang sehat dan bebas stunting," jelas dia dalam keterangan resmi yang dikutip tvMu, Selasa (14/3).

Selain itu, Astika mengatakan pemerintah juga sudah menetapkan regulasi melalui Undang-Undang Perkawinan yang bertujuan agar pasangan yang akan menikah harus sudah siap jasmani dan rohani untuk menjadi orang tua yang baik.

Menurut dia, hal ini dapat secara dini mencegah terjadinya stunting, serta menurunkan tingginya angka perkawinan dan perceraian di bawah umur.

Sementara itu, Kepala Desa Gumelem Wetan Cartun mengatakan acara tersebut sangat bermanfaat bagi pencegahan stunting.

"Informasi yang diperoleh mengenai hukum dan kesehatan dapat mengantisipasi anak bapak dan ibu supaya tidak terkena stunting dan kekurangan gizi," sebutnya.

VIDEO: Festival Kentongan UM Purwokerto