Yuddy Chrisnandi Bagikan Pengalaman Berada di Ukraina Saat Jadi Dubes RI
Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi mengaku perasaan dirinya berkecamuk melihat konflik perang di Ukraina. Menurutnya, agresi dan invasi Rusia kepada Ukraina adalah tindakan yang tidak terduga.
“Perang yang terjadi saat ini sangat tidak terduga karena, tidak ada tanda-tanda sama sekali. Padahal tinggal di Ukraina ini seperti tinggal di rumah sendiri walaupun 95 persen dari mereka itu kristen ortodox tetapi agama Islam diberikan kesempatan untuk berkembang seluas-luasnya,” ujar Yuddy dalam Pengajian Umum PP Muhammadiyah, Jum’at (11/3) kemarin.
Selain itu, ia menuturkan, Ukraina adalah negara yang sangat damai. Bahkan, warga negara Indonesia yang tinggal di sana juga merasa aman dan nyaman tidak ada diskriminasi dan kejahatan.
“Islam sangat berkembang dengan baik, negara yang sangat toleran. Ukraina bukan ancaman bagi negara manapun terutama Rusia. Bagaimana mungkin negara seperti Ukraina tiba-tiba diperangi hanya karena adanya perbedaan pendapat,” ungkap Yuddy.
Terkait dengan agresi militer dan invasi yang dilakukan oleh Rusia, Yuddy mengatakan hal ini bertentangan dengan hukum-hukum internasional. Terlebih, dalam piagam PBB disebutkan bahwa setiap sengketa harus diselesaikan dengan damai dan tidak mencederai kedaulatan negara lain.
Yuddy menambahkan, tidak boleh menggunakan kekuatan bersenjata dalam penyelesaian sengketa. Sementara itu penyelesaiannya harus sesuai dengan kerangka PBB.
“Dan menurut saya, posisi Pemerintah Indonesia sudah tepat dengan memberikan dukungan terhadap resolusi majelis umum PBB di mana kita mengambil posisi menentang invasi Rusia-Ukraina dan meminta Rusia tanpa syarat menghentikan perang dan menarik militernya,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news tentang Muhammadiyah setiap hari di tvmu.tv. Jangan lupa subscribe juga channel YouTube tvMu Channel dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. Cerdas Mencerahkan.
Comments (0)