Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Harus Tampil sebagai Minoritas yang Kreatif dan Miliki Keunggulan

Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Harus Tampil sebagai Minoritas yang Kreatif dan Miliki Keunggulan
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti/ Foto: Instagram @abe_mukti.

TVMU.TV - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengungkapkan, Muhammadiyah saat ini bergerak dari segi kuantitatif menjadi organisasi yang paling unggul atau kualitatif. Maka dari itu, PP Muhammadiyah mencanangkan untuk memiliki pusat-pusat keunggulan.

Demikian hal itu disampaikan Mu’ti dalam acara peluncuran program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang Tahun Ajaran 2025-2026 di Masjid Al Jihad Perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang, Sabtu (7/9).

“Muhammadiyah harus tampil sebagai minoritas yang kreatif dan memiliki keunggulan. Harus ada sharing, agar kita semua bisa unggul bersama-sama,” jelas Mu’ti.

Menurut Mu’ti, warga Muhammadiyah harus memiliki orientasi berkemajuan dan visi berkeunggulan. Ia menjelaskan, unggul berarti di atas rata-rata, dan berkemajuan berarti berada di depan. Selanjutnya keduanya perlu dilandasi dengan semangat fastabiqul khairat. Sehingga, tidak hanya menjadi baik, tapi harus jadi yang terbaik.

“Untuk bisa menjadi yang terbaik, kita harus berani untuk berkompetisi. Kita memiliki Al-Qur’an yang menuntun, maka kita harus percaya diri untuk menjadi yang terbaik. Kita harus berprinsip ihsan yang berkualitas,” lanjutnya.

Mu’ti berpesan kepada warga Muhammadiyah agar bisa menjadi pionir, melebihi jangkauan orang lain, pembaharu. Hal itu juga harus diterapkan di institusi pendidikan Muhammadiyah, bahwa para guru menjadi role model bagi siswa, dan menginspirasi dalam proses belajar.

“Muhammadiyah menjadi pilihan karena mengenalkan model yang baru, itulah mengapa Muhammadiyah disebut sebagai pembaharu,” sebutnya.

Dia berharap pendidikan Muhammadiyah memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh sekolah lain. Dengan demikian, ciri tersebut merupakan keunggulan yang diakui oleh orang lain agar menjadi sekolah yang high distinction.

“Sebagian besar orang memilih sekolah Muhammadiyah karena pendidikan agama, maka sekolah Muhammadiyah harus menyiapkan kurikulum terintegrasi Al-Qur’an. Pembeda Muhammadiyah dengan yang lain adalah tentang pemahaman Al-Qur’an dan mengamalkannya,” terang Mu'ti.

VIDEO: Muhammadiyah Gelar Malam Gembira Puisi Merdeka