Komentar Muhammadiyah Terkait Polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun

Komentar Muhammadiyah Terkait Polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam acara Media Gathering PP Muhammadiyah di Aula Masjid At Tanwir Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Kamis (22/6/2023).

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir angkat bicara menanggapi soal polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun yang saat ini menjadi perbincangan publik.

Sebagaimana diketahui, Pondok pesantren Al-Zaytun diduga menyimpang dari ajaran agama sekaligus melakukan penghinaan agama.

Terkait hal itu, Haedar meminta agar Ponpes Al-Zaytun segera ditindak apabila memang telah jelas bermasalah.

"Jika memang sudah ada unsur-unsur bermasalah, ya segera aja lakukan tindakan," kata Haedar di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).

Ia enggan berkomentar lebih lanjut perihal penyimpangan yang dilakukan di Pondok Pesantren pimpinan Panji Gumilang itu.

Haedar pun menyerahkan sepenuhnya polemik Pondok Pesantren Al Zaytun kepada pihak berwenang, dalam hal ini Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"MUI yang sudah mengkaji dan Kemenag juga mengkaji," sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti juga enggan memberikan komentar soal Al-Zaytun.

"Saya ndak banyak tau soal Al-Zaytun ya. Itu nanti urusannya Kementerian Agama sajalah yang punya kewenangan. Kewenangannya di Menteri Agama saja, Muhammadiyah kan bukan Menteri Agama," ungkapnya.