Ketua PP Muhammadiyah Ini Ungkap Urgensi Penulisan Tafsir At Tanwir

Ketua PP Muhammadiyah Ini Ungkap Urgensi Penulisan Tafsir At Tanwir
Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah di UMS, Sabtu (11/11). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syamsul Anwar mengungkapkan urgensi penulisan Tafsir At Tanwir dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (11/11).

Ia menjelaskan pandangan ini ditegaskan dalam Pasal 4 Anggaran Dasar (AD) Muhammadiyah yang menetapkan organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini sebagai Gerakan Islam, Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar dan Tajdid, dengan landasannya pada Al-Quran dan As-Sunnah.

Sebagai gerakan dakwah Islam amar makruf nahi munkar dan tajdid yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, Syamsul mengatakan Muhammadiyah memiliki kewajiban untuk memberikan pemahaman Al-Quran melalui tafsir terhadap kandungannya.

Menurut dia, hal ini menjadi penting karena bukan hanya untuk memberikan tuntunan keagamaan kepada warga Muhammadiyah, tetapi juga dalam konteks menjalankan misi dakwah secara keseluruhan.

“Setiap apa yang kita lakukan adalah dakwah. Karena itu, penulisan Tafsir At Tanwir mesti memiliki instrumen dakwah yang mengarah pada kebaikan dan menjauhkan pada keburukan,” terang Syamsul.

Guru Besar Hukum Islam menambahkan, Tafsir At Tanwir dianggap sebagai satu bacaan yang memenuhi aspirasi warga Muhammadiyah yang menginginkan adanya bacaan yang disusun secara kolektif oleh ulama, cendekiawan, dan tokoh Muhammadiyah sendiri.

Selain itu, Tafsir At Tanwir ini dapat menjadi tuntunan bagi masyarakat Islam pada umumnya dan warga Muhammadiyah pada khususnya, sesuai dengan ajaran Al-Quran dan As-Sunnah.

Dia berharap proyek tafsir ini dapat menggali nilai-nilai Al-Quran sebagai modal simbolis umat, yang akan membantu dalam membangkitkan etos umat dan membangun peradaban Indonesia yang berkemajuan.

Selanjutnya, penulisan tafsir ini diarahkan untuk mencerdaskan kehidupan umat dan bangsa dengan memanfaatkan pesan-pesan Al-Quran untuk pemenuhan dan pengkayaan aspirasi spiritual.

Dalam respons terhadap situasi konkret yang dihadapi, Syamsul berharap Tafsir At Tanwir mampu membangkitkan dinamika dan membentuk etos umat Muhammadiyah, sejalan dengan visi dan misi gerakan dakwah Islam amar makruf nahi munkar dan tajdid. Tak hanya menjadi langkah monumental dalam konteks keislaman, proyek ini juga sebagai kontribusi signifikan dalam pengembangan peradaban Indonesia.

VIDEO: Seminar Sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal