Anwar Abbas Minta Pemerintah Segera Usutan Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius

Anwar Abbas Minta Pemerintah Segera Usutan Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menemukan kasus gangguan ginjal akut (acute kidney injury/AKI) misterius yang menyerang 131 anak, sejak Januari hingga September 2022.

Per Agustus 2022, kasus ini telah tersebar di 14 provinsi yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Selanjutnya, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Terkait hal ini, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas meminta pemerintah segera melakukan pengusutan terhadap kasus penyebab ratusan anak Indonesia menderita gangguan ginjal akut misterius.

"Karena tugas negara atau Pemerintah adalah melindungi dan menyejahterakan rakyat, pemerintah harus turun secepatnya untuk mengetahui sebab musabab mengapa hal demikian sampai terjadi," kata Anwar dalam keterangannya seperti dikutip, Jumat (14/10).

Menurut dia, dengan langkah cepat maka seluruh pihak dapat bersama-sama menentukan dan menempuh langkah-langkah konkret, rasional, serta empirik untuk menghambat, bahkan menghentikan kasus gangguan ginjal akut misterius tersebut.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai bila gangguan ginjal akut misterius pada anak itu tidak segera dicari akar masalahnya dan dicegah serta diatasi, maka kemungkinan besar anak-anak yang terkena gangguan kesehatan tersebut, aktivitasnya menjadi terbatas.

Hal itu, lanjutnya, akan mengganggu dan merugikan sang anak, keluarga, masyarakat di sekitar, termasuk untuk bangsa dan negara.

"Kita tentu saja tidak mau hal demikian terjadi," ucapnya.

VIDEO: Dakwah Muhammadiyah di Pakistan