Apa Itu Rapor Pendidikan? Yuk Simak!

Apa Itu Rapor Pendidikan? Yuk Simak!
Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajar Episode Ke-19 pada Jumat (1/4/2022) secara daring. Pada kesempatan itu pula, ia merilis Rapor Pendidikan. 

Rapor Pendidikan adalah platform digital berisi hasil Asesmen Nasional 2021 yang dapat digunakan sekolah dan Pemerintah Daerah (Pemda) guna meningkatkan kualitas pendidikan.  

“Platform ini menyajikan informasi kualitas dan ketimpangan secara sederhana dan mudah dipahami bagi satuan pendidikan dan pemerintah daerah, supaya bisa mengidentifikasi dan merefleksikan tantangan untuk kemudian menyusun rencana perbaikan secara lebih tepat dan berbasis data,” jelasnya saat peluncuran.

Nah, kira-kira sudah paham belum apa itu Rapor Pendidikan? yuk terus simak! 

Nah, jadi Rapor Pendidikan itu merupakan platform yang isinya sekumpulan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan hasil dari penyempurnaan rapor mutu sebelumnya. Dalam aturan evaluasi sistem pendidikan baru ini lebih berorientasi terhadap mutu pendidikan dan sistem yang terintegrasi. 

Sementara peluncuran platform Rapor Pendidikan tersebut didasari oleh Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Evaluasi Sistem Pendidikan Oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.  

Adapun platform ini nantinya akan digunakan satuan pendidikan dan pemerintah daerah agar bisa mengidentifikasi persoalan pendidikan di satuan Pendidikan dan kemudian menjadi bahan untuk refleksi sehingga bisa menyusun rencana perbaikan pendidikan secara lebih tepat serta berbasis data. 

Lewat platform tersebut, satuan pendidikan dapat melihat secara detail elemen-elemen per dimensi, sehingga dapat menggali kondisi capaian dan proses pembelajaran di tempat masing-masing. 

Lalu, Rapor Pendidikan ini dapat digunakan sebagai referensi utama dalam menganalisa, merencanakan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan. 

Kemudian data yang disajikan pun objektif dan dapat dipercaya, sebab laporan tersaji secara otomatis dan terintegrasi. Tak hanya itu, rapor pendidikan itu juga berfungsi sebagai instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan, baik evaluasi internal maupun eksternal yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output). 

Namun yang harus diperhatikan, Rapor Pendidikan ini memiliki beberapa perbedaan dengan Rapor Mutu. Di Rapor Mutu, terdapat delapan indikator capaian pendidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dengan menggunakan data yang mengacu dari Dapodik dan hasil penginputan langsung oleh sekolah lewat aplikasi EDS. 

Sedangkan di Rapor Pendidikan mengukur indikator yang disusun berdasarkan input, proses, dan output pendidikan yang diturunkan dari delapan Standar Nasional Pendidikan. 

Selain itu, satuan pendidikan juga tidak perlu repot-repot  mengisi (input) data ke aplikasi, dalam hal ini data diambil dari berbagai sistem dan sumber data yang sudah ada, seperti Dapodik, SIMPKB, AN, BPS, dan sumber lain yang relevan.  

Selanjutnya, adanya dua jenis Rapor Pendidikan yaitu rapor satuan pendidikan dan rapor pendidikan daerah. Isi rapor satuan pendidikan menampilkan indikator juga hasil mutu pendidikan di satuan pendidikan, sementara Rapor pendidikan daerah memperlihatkan indikator juga hasil mutu pendidikan dari daerah dan satuan pendidikan di daerah tersebut. Untuk persamaannya, baik satuan pendidikan maupun Dinas Pendidikan daerah dapat mengunduh data lengkap dalam format berkas Excel untuk dipelajari lebih lanjut sesuai kebutuhan. 

Rapor Pendidikan dapat dikunjungi melalui laman situs https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/ melalui desktop maupun ponsel pintar Anda. Apabila masuk ke dalam dasboard, satuan pendidikan maupun Dinas Pendidikan daerah harus menggunakan akun pembelajaran (belajar.id). 

Maka dari itu, dinas pendidikan dan satuan pendidikan diwajibkan memiliki akun pembelajaran. Apabila belum mendapatkan akun pembelajaran, maka dapat mempelajari cara mendapatkan dan mengaktivasi akun pembelajaran Klik Disini