Din Syamsuddin Ungkap Kriteria Pemimpin dan Pesan kepada Pemilih

Din Syamsuddin Ungkap Kriteria Pemimpin dan Pesan kepada Pemilih
Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2010 dan 2010-2015, Din Syamsuddin dalam kajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Webinar Series #38 bertajuk "Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW (Pesan Isra' Mi'raj 27 Rajab 1445 H)" di Masjid Hj Sudalmiyah Rais Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu, (31/1). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. Pada Pemilu ini, masyarakat akan memilih presiden, wakil presiden dan anggota legislatif yang akan memimpin selama lima tahun kedepan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005-2010 dan 2010-2015, Din Syamsuddin mengatakan memilih pemimpin tentu saja tidak bisa asal-asalan.

Menurut dia, pemilih harus memperhatikan aspek-aspek seperti berakhlakul kharimah, melihat rekam jejak, penampilan dan perilaku mencerminkan pada tauladan Nabi Muhammad SAW.

Hal itu diungkapkannya dalam kajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Webinar Series #38 bertajuk "Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW (Pesan Isra' Mi'raj 27 Rajab 1445 H)" di Masjid Hj Sudalmiyah Rais Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu, (31/1).

"Munas Tarjih ke-26 PP Muhammadiyah Oktober 2003 di Padang merumuskan ada 7 kriteria pemimpin ideal, yaitu Sidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah, Berwawasan Kenegarawan, Memiliki Kemampuan Hubungan Internasional, Mempunyai Jiwa Perubahan. Pemimpin yang memenuhi kriteria itu yang harus dipilih," terangnya.

Din Syamsuddin melanjutkan, memilih pemimpin wajib hukumnya secara syariat dan rasional. Baginya, kepemimpinan itu melanjutkan misi kenabian, terutama untuk pemeliharaan keagamaan, meningkatkan syiar dan peribadatan.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Pemilu 2024 jangan dianggap sebagai peristiwa biasa.

"Ini peristiwa penting. Jangan memilih untuk tidak memilih, alias golput," pesan Din Syamsuddin.

VIDEO: Sarasehan Humas UMS dengan Para Wartawan