Dekan Fakultas Kedokteran se-Indonesia Kumpul di Unismuh Makassar

Dekan Fakultas Kedokteran se-Indonesia Kumpul di Unismuh Makassar
FKIK Unismuh Makassar mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Pertemuan Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) 2025. Foto: Istimewa.

TVMU.TV -  Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Pertemuan Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) 2025. Acara tersebut berlangsung pada 17-19 Februari 2025 di Hotel Claro Makassar.

Sebanyak 378 peserta dari 103 fakultas kedokteran se-Indonesia turut hadir dalam acara bertajuk 'Transforming Medical Education to Support a Sustainable Healthcare System.'

Dalam sambutannya, Dekan FKIK Unismuh Makassar, Suryani As’ad menegaskan bahwa forum ini menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan untuk memperkuat sistem pendidikan kedokteran di Indonesia. Menurutnya, perubahan kebijakan, sistem asesmen, serta akreditasi harus terus disesuaikan dengan dinamika pendidikan kedokteran baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami berharap forum ini mampu melahirkan gagasan serta rekomendasi konstruktif yang berkontribusi pada pengembangan pendidikan kedokteran yang lebih progresif dan adaptif,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Unismuh Makassar sebagai tuan rumah forum ini.

Ia menekankan bahwa FKIK Unismuh Makassar telah berkembang pesat sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran unggulan di kawasan timur Indonesia.

“Kepercayaan ini merupakan wujud pengakuan atas kontribusi FKIK Unismuh dalam mencetak tenaga medis berkualitas. Kami juga terus berupaya meningkatkan standar akademik dan akreditasi guna menghasilkan lulusan yang kompetitif,” ucap rektor.

Lalu, Ketua AIPKI Budi Santoso dalam sambutannya menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi pendidikan kedokteran saat ini, salah satu isu perubahan sistem ujian kompetensi nasional yang masih dalam tahap transisi.

“Kami harus memastikan bahwa mahasiswa kedokteran tidak dirugikan oleh perubahan kebijakan ini. Oleh karena itu, AIPKI terus menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan terkait agar sistem baru dapat berjalan lebih baik,” ungkapnya.

VIDEO: Efisiensi Anggaran Berdampak pada Pengusaha Hotel dan Restoran