Gelar Tasyakuran Milad ke-38, RSIJ Pondok Kopi Diingatkan agar Tangguh dan Lincah Hadapi Era Disrupsi

Gelar Tasyakuran Milad ke-38, RSIJ Pondok Kopi Diingatkan agar Tangguh dan Lincah Hadapi Era Disrupsi
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menghadiri pengajian tasyakuran dalam rangka milad ke-38, Selasa (31/12). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi menggelar pengajian tasyakuran dalam rangka milad ke-38, Selasa (31/12).

Acara yang mengusung tema 'Spirit to Agile Excellent Service' ini menghadirkan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti untuk menyampaikan tausiyah.

Dalam tausiyahnya, Mu'ti mengapresiasi perkembangan RSIJ Pondok Kopi yang terus maju melayani masyarakat. Menurutnya, kemajuan ini bukan hanya milik rumah sakit, tetapi juga membawa manfaat luas bagi masyarakat.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tema kegiatan tersebut sejalan dengan ajaran Al-Qur’an tentang fastabiqul khairat, yakni berlomba dalam kebaikan.

Mu'ti menambahkan, tema itu juga bermakna ketangguhan yang dibarengi dengan kelincahan menghadapi disrupsi di era VUCA (volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas).

Selain itu, Mendikdasmen ini menyoroti fenomena disrupsi TUNA, yaitu Turbulensi, Ketidakpastian, Kebaruan, dan Ambiguitas.

Dia menilai, banyak rumah sakit tutup karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

Meski demikian, Mu'ti menegaskan bahwa kunci keberhasilan bertahan adalah “Excellent Service.”

Maka dari itu, rumah sakit diharapkan menjadi pelayan yang ihsan, memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

Dengan memahami konsep VUCA dan TUNA, Mu'ti berharap RSIJ Pondok Kopi terus tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat.

Saksikan Tayangan Dialektika tvMu 'PPN 12 Persen Dikaji Ulang'