Hilman Latief Sebut Gerakan Kemanusiaan Universal Muhammadiyah Perlu Diperkuat dengan Landasan Teologis Lain
TVMU.TV - Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Hilman Latief mengatakan gerakan kemanusiaan universal Muhammadiyah harus merujuk pada Tanfidz Muktamar.
Dia menyebutkan Tanfidz Muktamar ke-48 Muhammadiyah membahas empat garis gerakan kemanusiaan. Keempat garis bahasan kemanusiaan universal tersebut meliputi membangun tata dunia yang damai dan berkeadilan, regulasi dampak perubahan iklim, mengatasi kesenjangan antar negara, dan menguatnya xenophobia.
Berdasarkan berbagai sumber, Hilman berpendapat Islam memiliki perhatian besar terhadap kemanusiaan. Menurutnya, pandangan Islam tentang kemanusiaan ini berbeda dengan pandangan kelompok sekuler.
“Islam begitu memperhatikan masalah kemanusiaan karena memiliki nilai-nilai yang mungkin pandangan sekuler atau pure reasons tidak mencapai itu. Misalnya dalam Islam itu ada istilah nafs,” kata Hilman dalam Pengkajian Ramadan 1445 H bertajuk 'Dakwah Kultural' di UMJ, Rabu (20/3).
Dalam konteks kemanusiaan universal, Hilman menjelaskan, teologi Al-Ma'un menjadi spirit gerakan Muhammadiyah. Namun, ia menilai bahwa teologi Al Ma’un belum cukup.
Menurut Hilman, teologi Al Ma’un mungkin cocok pada periode satu abad pertama Muhammadiyah, tapi dalam konteks gerakan kemanusiaan universal teologi tersebut perlu diperkuat lagi dengan landasan teologis yang lain.
Saksikan Live Streaming Pengkajian Ramadan 1445 H 'Dakwah Kultural: Perluasan Basis Komunitas dan Akar Rumput Muhammadiyah'
Comments (0)