Kata Rektor Unismuh Makassar Soal Kampus yang Akan Dapat Jatah Tambang

Kata Rektor Unismuh Makassar Soal Kampus yang Akan Dapat Jatah Tambang
Rektor Unismuh Makassar, Abd Rakhim Nanda/ Foto: news.unismuh.ac.id.

TVMU.TV - Perguruan tinggi diusulkan DPR RI dapat mengelola tambang dengan cara prioritas. Hal ini dicantumkan dalam draf rancangan UU (RUU) tentang Perubahan Keempat Atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).

Terkait hal ini, Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Abd Rakhim Nanda menyebutkan lebih baik perguruan tinggi fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan penelitian ketimbang terlibat langsung dalam sektor pertambangan.

Ia pun menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran utama dalam bidang pendidikan dan riset.

Maka dari itu, Rakhim menilai terlibat dalam bisnis pertambangan akan mengalihkan perhatian perguruan tinggi dari tugas pokoknya.

Menurut dia, kampus dapat mencetak sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh sektor pertambangan, baik melalui program studi khusus maupun studi lain.

"Seperti pertambangan atau geologi, maupun melalui program studi lain yang mendukung ekosistem pertambangan," kata Rakhim dalam keterangannya, seperti dikutip tvMu, Kamis (24/1).

Dia menambahkan, kontribusi kampus dapat diwujudkan melalui riset yang berorientasi pada pengembangan teknologi dan pengelolaan pertambangan yang berkelanjutan.

"Misalnya, riset yang mendukung praktik pertambangan ramah lingkungan dan meminimalkan kerusakan ekologis," jelas Rakhim.

Lebih lanjut, Rakhim mengungkapnya, Unismuh Makassar sedang mempertimbangkan pembukaan Program Studi Pertambangan, mengikuti jejak beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah lainnya.

"Kami ingin mencetak SDM unggul yang mampu mengelola kekayaan negeri ini dengan bijak, sebagai anugerah dari Allah SWT," tandasnya.

VIDEO: LBH-AP PP Muhammadiyah Laporkan Pemagar Laut ke Bareskrim Polri