KH Tafsir Terima Kunjungan Paroki Gereja Katolik di Kota Surakarta

KH Tafsir Terima Kunjungan Paroki Gereja Katolik di Kota Surakarta
Ketua PWM Jateng, KH Tafsir menerima kunjungan Romo Alexander Joko Purwanto didampingi enam paroki dari gereja-gereja Katolik di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Sabtu (29/10). Foto: muktamar48.id.

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah (Jateng), KH Tafsir menerima kunjungan Romo Alexander Joko Purwanto di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS pada Sabtu (29/10).

Untuk diketahui, Romo Alexander Joko Purwanto merupakan Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Kevikepan Surakarta.

Dalam kunjungannya tersebut, Romo Alexander Joko Purwanto didampingi enam paroki dari gereja-gereja Katolik yang ada di Kota Surakarta.

Terkait kedatangan Romo Alexander Joko Purwanto, KH Tafsir menyampaikan kunjungan Romo Alexander Joko Purwanto ini merupakan inisiatif dari rekan-rekan pemeluk agama Katolik di Kota Surakarta.

“Secara keyakinan sudah selesai. Namun secara muamalah ini merupakan bagian dari hubungan horizontal antar umat manusia, antar pemeluk agama. Kita dapat bekerjasama dengan siapapun, MDMC Muhammadiyah juga membantu korban bencana di Philipina yang mayoritas penduduknay beragama Katolik,” ujar KH.Tafsir seperti dikutip dari muktmar48.id, Senin (31/10).

Selain itu, KH Tafsir mengatakan, kerja sama dengan seluruh komponen yang ada untuk memajukan bangsa Indonesia adalah salah satu kepribadian Muhammadiyah.

“Umat Katolik bagian dari bangsa untuk bekerja. Muktamar adalah muamalah, apa yang disampaikan adalah sah dan kami sampaikan terima kasih dan mudah-mudahan dapat mendukung kelancaran muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah saat ini,” terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan mahasiswa di kampus Muhammadiyah banyak yang beragama non muslim, khususnya di Indonesia bagian Timur. Dalam hal ini, sekitar 80 persen mahasiswa Muhammadiyah di Indonesia Timur memeluk agama Kristen Protestan maupun Katolik, sehingga muncul istilah Krismuha atau Komunitas Kristen Muhammadiyah.

Selanjutnya, KH Tafsir menyebutkan bahwa teman-teman umat Katolik di Kota Solo berencana akan membantu para penggembira Muktamar 48. “Insya Alah para penggembira ini akan dibantu secara kerjasama oleh teman-teman dari umat Katholik di Kota Solo,” ungkapnya.

Sementara itu, Romo Alexander Joko Purwanto menyampaikan, pihaknya yang hadir dalam pertemuan kali ini berasal dari Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan dalam Gereja Katolik.

“Konsen kami kami membangun relasi komunikasi antar agama, dengan siapapun, juga ketika ada momen saudara –saudara kita mempunya gawe hajatan besar kita ikut mendukung terlibat mangayubagyo dan berharap semua acara berjalan dengan lancar dan baik. Kami sebagai warga Katolik berharap juga jadi tuan ruamh yang baik,” tutur Romo Purwanto.

Mengenai kedatangannya, Romo Purwanto menyebutkan pihaknya ingin mengajak teman-teman Paroki di Kota Solo untuk dapat ambil bagian mendukung pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 di Kota Solo pada November.

“Saya mengajak teman-teman dari paroki-paroki di Kota Solo, yang di Kota Solo ada 6 gereja, di dalam kota. (Karena) Nanti kebanyakan konsentrasi massa di Kota Solo, kami mengajak teman-teman Paroki di Kora Solo ambil bagian. Nanti teknisnya seperti apa, kami masih koordinasi dengan paroki–paroki dahulu. Entah mau penyediaan tempat transit, minum dan lain-lain. Mungkin kita nanti koordinasi juga dengan panitia muktamar,” seru Romo Purwanto.

VIDEO: Muktamar, Nilai Strategis dan Harapan Angkatan Muda