Kritik Tim Bayangan di Kemendikbudristek, Abdul Mu'ti: Tim Bayangan Itu Adalah Sebuah Inefisiensi
TVMU.TV - Kemunculan tim bayangan atau 'Shadow Organization' di Kemendikbudristek terus menuai polemik.
Hal tersebut menjadi viral dan berpolemik seiring pernyataan dari Mendikbudristek Nadiem Makarim saat berbicara di forum United Nation Transforming Education Summit di markas besar PBB, New York, Amerika Serikat pekan lalu.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengaku baru pertama kali ini mendengar istilah tim bayangan dalam sebuah kementerian.
Selain terdengar asing dengan istilah tersebut, Mu’ti juga mempertanyakan efektivitas dan efisiensi Sumber Daya Manusia di instansi yang berjumlah ribuan mulai dari Sekjen, Dirjen, Direktur, Biro, dan Staff.
“Dalam sejarah Republik ini, baru kali ini saya mendengar istilah tim bayangan dalam sebuah kementerian. Jumlahnya ratusan dan semuanya digaji jutaan. Padahal secara struktural di lingkungan kementerian sudah banyak sekali pejabat, mulai dari Sekjen, Dirjen hingga staff yang berjumlah ribuan,” tulis unggahan Instagram abe_mukti seperti ditulis tvMu, Selasa (27/9).
Menurut Abdul Mu’ti, tim bayangan bentukan Mendikbudristek Nadiem Nadiem Makariem merupakan sebuah langkah inefisiensi karena kondisi keuangan negara yang tidak sedang baik-baik saja.
Dia juga menilai langkah itu disinyalir rawan akan terjadinya pelanggaran karena dapat mengundang interpretasi adanya kolusi. Maka dari itu, Abdul Mu'ti mendorong BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) segera melakukan audit untuk memastikan tidak ada uang negara yang disalahgunakan.
Sebelumnya, Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah Alpha Amirrachman mengatakan bahwa tim bayangan yang dibentuk Mendikbudristek Nadiem Nadiem dapat membuat birokrasi yang sesungguhnya tidak berdaya.
“Tim bayangan yang berada di bawah Kemendikbudristek merupakan bentuk ketidakpercayaan beliau kepada birokrasi Kemendikbudristek yang ia pimpin. Alih-alih memberdayakan birokrasi, justru beliau membuatnya mandul dan tidak berdaya,” kata Alpha dalam keterangannya.
VIDEO: PP Muhammadiyah Sepakat Desak Pemerintah Revisi RUU Sisdiknas
Comments (0)