Mengenal Istilah Disrupsi dalam Perspektif Islam, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Mengenal Istilah Disrupsi dalam Perspektif Islam, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Ulama muda Muhammadiyah, Adi Hidayat/ Foto: Istimewa.

TVMU. TV - Kata disrupsi menjadi salah satu istilah yang cukup sering terdengar dalam satu dekade terakhir. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, disrupsi diartikan hal tercabut dari akarnya.

Di dalam tradisi Islam, kata disrupsi ternyata bukan hal baru. Ulama muda Muhammadiyah, Adi Hidayat mengatakan, disrupsi adalah hal biasa yang menjadi fitrah kehidupan manusia di bumi.

Hal ini disampaikannya dalam Pengajian Ramadan 1443 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rabu pagi (6/4).

Mengutip ayat 30-33 Surat Al-Baqarah, ia menerangan, kesangsian malaikat di ayat ini terkait misi khalifah manusia mengisyaratkan potensi terjadinya disrupsi.

Selain itu, Adi mengatakan bahwa tema-tema disrupsi juga telah menjadi peringatan Rasulullah SAW. Seperti, hadis-hadis riwayat Muslim sering memuat tentang kabar-kabar disrupsi akhir zaman dan tanda-tanda kiamat.

Tanda-tanda kiamat saat ini mulai nampak sebagaimana diabadikan dalam ayat tersebut. Misalnya dicabutnya para ulama’ yang diartikan sebagai banyaknya para ahli otoritatif di berbagai bidang keilmuan telah meninggal, lalu kemudian tidak memiliki pengganti.

Lalu, Adi menyebutkan, tanda akhir zaman selanjutnya ketika waktu bisa didekatkan dan pasar-pasar berdekatan. Lewat teknologi video call real time dan online shop yang mudah diakses, hadis tersebut semakin relevan.

Terkait fenomena ini, menyampaikan, solusinya adalah mengedepankan dakwah dengan pendekatan aspek hikmah dibandingkan dengan pendekatan fikih. Berdasarkan Al-Baqarah ayat 129, ujar Adi, pendekatan hikmah adalah metode para nabi dan rasul.

Selain pendekatan hikmah, lanjutnya, hal yang perlu dilakukan adalah melakukan mitigasi sebagaimana Rasulullah pada saat mengutus Muadz ibn Jabal ke Yaman. Menurut Adi, pemetaan tantangan zaman dan kebutuhan sekaligus sosiologis umat mempengaruhi kesuksesan dakwah.

“Ternyata kalau kita padukan dengan Surat Lukman ayat ke-12 sampai 13, lalu dikonfirmasi lewat perilaku sesuai tema pengajian ini (Aktualisasi Perilaku Islami yang Mencerahkan di Era Disrupsi) dan Alquran 16 ayat 125, lahir perilaku mencerahkan di era disrupsi,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news tentang Muhammadiyah setiap hari di tvmu.tv. Jangan lupa subscribe juga channel YouTube tvMu Channel dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. Cerdas Mencerahkan.