Salmah Orbayinah Tutup Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah di Kota Pontianak

Salmah Orbayinah Tutup Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah di Kota Pontianak
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad (14/1). Foto: Tangkap layar Youtube tvMu Channel.

TVMU.TV - Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat resmi melakukan penutupan pada Ahad (14/1). Kegiatan tersebut ditutup oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah.

Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah dalam sambutannya menyampaikan, selamat atas diselenggarakannya Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah. Sebagai permusyawaratan tertinggi setelah Muktamar, Tanwir diselenggarakan untuk mengingat kembali isu penting yang diputuskan dalam Muktamar.

“Selain isu-isu penting juga dibahas masalah-masalah kebangsaan, kemasyarakatan. Dan hasil Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah ini seperti yang kita dengarkan bersama mencerminkan berfungsinya roda organisasi dan kepemimpinan Nasyiatul Aisyiyah,” ungkapnya.

Selain sebagai tuntutan regulasi, Salmah Orbayinah berharap Tanwir ini juga memiliki peran strategis dalam rangka memperkuat gerakan yang lebih mencerahkan kepada masyarakat, khususnya perempuan.

“Demikian juga diharapkan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh perempuan. Tentunya Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi perempuan muda Muhammadiyah, harusnya bersama-sama pemerintah menjadi bagian dari problem solver,” lanjutnya.

Tak hanya menjadi bagian penyelesaian masalah nasional, Salmah Orbayinah meminta agar Nasyiatul Aisyiyah hadir di ranah global khususnya terkait masalah perempuan dan anak. Apalagi tema yang diangkat pada Tanwir I ini adalah “Keluarga Muda Tangguh Kuatkan Indonesia”.

Sementara itu, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Ariati Dina Puspitasari menyampaikan, terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak untuk suksesnya kegiatan ini.

Dia pun berpesan kepada peserta Tanwir yang akan pulang ke wilayah dan daerah asal supaya menjalankan roda organisasi dengan gembira.

“Semoga ini menjadi kisah klasik untuk masa depan, ini akan menjadi sejarah di tanwir periode kita,” ucap Ariati.

VIDEO: Penutupan Tanwir I Nasyiatul 'Aisyiyah