Muhammadiyah Gunakan Hasil Usaha Tambang untuk Pengembangan Amal Usaha dan Kemaslahatan Umat
TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebutkan, hasil usaha tambang PP Muhammadiyah akan digunakan untuk pengembangan amal usaha Muhammadiyah dan kemaslahatan umat.
"Terkait dengan keuntungan yang didapatkan dari hasil mengelola tambang akan dikembalikan dalam wujud program pemberdayaan masyarakat dan lain sebagainya, termasuk juga untuk membangun sekolah, rumah sakit, dan seterusnya," katanya dalam konferensi pers Konsolidasi Nasional di Unisa Yogyakarta, Ahad (28/7).
“Modal utama Muhammadiyah adalah kemandirian, tetapi kita akan berkolaborasi dalam berbagai usaha sehingga kita bisa berkontribusi terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara,” lanjut Haedar.
Lebih lanjut, Haedar mengungkapkan, keputusan terkait pengelolaan tambang itu berdasarkan pertimbangan yang seksama.
Dia menegaskan, pertimbangan itu tanpa ada tekanan dari pihak manapun dan akan mengembalikan izin usaha pertambangan (IUP) apabila kemudian hari lebih banyak mafsadatnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berencana untuk memberikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan.
Ia mengatakan pemberian IUP tersebut merupakan bentuk balas budi negara kepada ormas-ormas keagamaan yang turut mendukung kemerdekaan Indonesia.
Menanggapi hal ini, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyatakan menerima tawaran Izin Usaha Pertambangan (IUP) sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan, keputusan ini diambil oleh berdasarkan pertimbangan yang seksama.
Hal itu disampaikannya dalam acara penutupan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) PP Muhammadiyah di Unisa Yogyakarta, Ahad (28/7).
Saksikan Live Streaming Hasil Konsolidasi Nasional PP Muhammadiyah tentang Tambang
Comments (0)